Dirjen Bina Konstruksi PUPR Dijambret Saat Bersepeda di Kota Tua

25 Juni 2018 20:11 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Pencurian Motor (Foto: Thinckstock/Cineberg)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pencurian Motor (Foto: Thinckstock/Cineberg)
ADVERTISEMENT
Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR Syarief Burhanudin dijambret saat bersepeda di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Minggu (24/6). Saat ini, pelaku penjambretan masih diburu oleh Satreskrim Polrestro Jakarta Barat.
ADVERTISEMENT
“Masih penyelidikan belum bisa kita kasih keterangan apa-apa. Karena anggota juga masih mengumpulkan saksi-saksi dan bukti-bukti,” tutur Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat AKBP Edi Sitepu saat dihubungi kumparan, Senin (25/6).
Revitalisasi Kota Tua Jakarta (Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
zoom-in-whitePerbesar
Revitalisasi Kota Tua Jakarta (Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Edi juga belum mengetahui barang apa saja yang hilang dalam penjambretan tersebut. Sebab, hingga kini korban belum bisa dimintai keterangan karena masih dirawat di rumah sakit.
“Iya korban belum bisa diminta keterangan karena masih dirawat di rumah sakit,” ujarnya.
Menteri PUPR Tinjau Ruas Tol Batang-Semarang (Foto: Novan Nurul Alam/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri PUPR Tinjau Ruas Tol Batang-Semarang (Foto: Novan Nurul Alam/kumparan)
Meski begitu, Edi memastikan pihak Syarief telah membuat laporan ke Polres Jakarta Barat. Laporan tersebut dibuat oleh stafnya.
“Sudah melapor ke Polres Jakarta Barat, tapi yang buat stafnya bukan dia (korban),” tambah Edi.
Syarief Burhanudin dijambret saat bersepeda di Kawasan Kota Tua, Jakarta Barat pada Minggu (24/6) pagi. Akibat peristiwa tersebut ia mengalami luka parah dan kini dirawat di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT