Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
ADVERTISEMENT
Dirjen Dukcapil , Teguh Setyabudi, memastikan tidak ditemukan kebocoran pada Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Terpusat online, yang dijalankan oleh Ditjen Dukcapil Kemendagri.
ADVERTISEMENT
Hal itu merespons dugaan kebocoran data kependudukan yang dijual di forum hacker. Jumlah data yang dimiliki sang hacker yakni berjumlah 337.225.465 baris data.
"Sejauh ini, tidak ditemukan jejak kebocoran data pada Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Terpusat online, yang dijalankan oleh Ditjen Dukcapil Kemendagri saat ini," kata Teguh dalam keterangan tertulisnya, Senin (17/7).
Meski begitu, Teguh mengatakan audit investigasi masih terus berlangsung untuk mendalami dugaan kebocoran, termasuk database yang ada di kabupaten/kota.
"Sekaligus mitigasi preventif untuk pencegahannya di masa yang akan datang," tambahnya.
Sebelumnya, diduga data kependudukan dari website Dukcapil Kemendagri dijual di forum hacker.
"Diduga, Data Ditjen Dukcapil Kemendagri (http://dukcapil.kemendagri.go.id) dijual," cuit @DailyDarkWeb, Minggu (16/7).
Teguh sempat mengatakan temuan sementara terkait data yang diduga dijual di forum hacker itu tidak sama dengan data kependudukan yang dimiliki Dukcapil.
ADVERTISEMENT
"Untuk sementara, yang bisa kami informasikan adalah bahwa data yang ada di breach forums dilihat dari format elemen datanya tidak sama dengan yang terdapat di database kependudukan existing Ditjen Dukcapil saat ini," kata Teguh kepada kumparan, Minggu (16/7).