Dirjen Kemendagri Jadi Pj Gubernur Jateng, Dinas Hanya 23 Hari

24 Agustus 2018 8:13 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelantikan Syarifuddin (kanan) sebagai Gubernur Jawa Tengah oleh Menteri Dalam Negeri Indonesia Tjahjo Kumolo (kiri) (23/8/18). (Foto: Dok. Kemendagri)
zoom-in-whitePerbesar
Pelantikan Syarifuddin (kanan) sebagai Gubernur Jawa Tengah oleh Menteri Dalam Negeri Indonesia Tjahjo Kumolo (kiri) (23/8/18). (Foto: Dok. Kemendagri)
ADVERTISEMENT
Posisi Gubernur Jawa Tengah sempat vakum karena Ganjar Pranowo sedang masuk masa purnabakti periode 2013-2018. Untuk mengisi kekosongan posisi tersebut, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo melantik Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Syarifuddin, menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Jateng pada Kamis (23/8).
ADVERTISEMENT
Ganjar Pranowo terpilih kembali dalam Pilkada Serentak 2018 dan akan dilantik menjadi Gubernur Jawa Tengah pada 17 September mendatang. Artinya, Syarifuddin akan mengisi posisi Pj kurang lebih 23 hari sebelum hari pelantikan.
Dalam keterangan resminya, pelantikan Syarifuddin sebagai Pj sesuai dengan keputusan Presiden Nomor 133/P2018 tentang pengesahan dan pemberhentian dengan hormat gubernur dan wakil gubernur periode 2013-2018 dan pengangkatan Penjabat Gubernur Jawa Tengah.
Pelantikan Syarifuddin (kanan) sebagai Gubernur Jawa Tengah oleh Menteri Dalam Negeri Indonesia Tjahjo Kumolo (kiri) (23/8/18). (Foto: Dok. Kemendagri)
zoom-in-whitePerbesar
Pelantikan Syarifuddin (kanan) sebagai Gubernur Jawa Tengah oleh Menteri Dalam Negeri Indonesia Tjahjo Kumolo (kiri) (23/8/18). (Foto: Dok. Kemendagri)
“Sebelum saya mengambil sumpah atau janji, saya ingin bertanya apakah bapak Syarifuddin bersedia diambil sumpah?” tanya Tjahjo yang langsung dijawab bersedia oleh Syarifuddin.
Saat pelantikan, Tjahjo juga mengingatkan Syarifuddin untuk terus memegang amanah dengan baik, serta menjaga Pancasila dan UUD 1945.
“Sumpah ini juga janji kepada Tuhan dan harus ditepati dengan segala keikhlasan dan kejujuran,” ujar Tjahjo.
ADVERTISEMENT
Proses pelantikan kemudian dilanjutkan dengan mengucap sumpah jabatan yang dibacakan oleh Tjahjo, yang diikuti oleh Syafruddin.
Pelantikan Syarifuddin (kanan) sebagai Gubernur Jawa Tengah oleh Menteri Dalam Negeri Indonesia Tjahjo Kumolo (kiri) (23/8/18). (Foto: Dok. Kemendagri)
zoom-in-whitePerbesar
Pelantikan Syarifuddin (kanan) sebagai Gubernur Jawa Tengah oleh Menteri Dalam Negeri Indonesia Tjahjo Kumolo (kiri) (23/8/18). (Foto: Dok. Kemendagri)
”Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai penjabat Gubernur Jawa Tengah dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya dan memegang teguh UUD Negara Republik Indonesia '45 dan menjalankan segala UU dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, nusa dan bangsa,” bunyi sumpah jabatan yang diucapkan Syarifuddin.
Setelah membacakan sumpah, Tjahjo menyatakan secara resmi telah melantik Syarifuddin sebagai Pj Gubernur Jawa Tengah.
Suasana pelantikan Syarifuddin (kiri) sebagai Gubernur Jawa Tengah oleh Menteri Dalam Negeri Indonesia Tjahjo Kumolo (kedua kiri) (23/8/18). (Foto: Dok. Kemendagri)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pelantikan Syarifuddin (kiri) sebagai Gubernur Jawa Tengah oleh Menteri Dalam Negeri Indonesia Tjahjo Kumolo (kedua kiri) (23/8/18). (Foto: Dok. Kemendagri)
“Dengan mengucapkan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, saya atas nama Presiden Indonesia dengan ini resmi melantik Drs Syarifudin MM sebagai Penjabat Gubernur Jawa Tengah sesuai dengan Kepres no 133/P 2018 tertanggal 7 Agustus 2018, saya percaya bisa melaksankan tugas dengan sebaik-baiknya,” tutupnya.
ADVERTISEMENT
Pelantikan itu juga dihadiri oleh Ganjar dan wakilnya Heru Sudjatmoko. Mereka secara bergantian mengucapkan terima kasih kepada bupati dan wali kota yang telah membantu menjalankan dan mendukung tugas-tugas pemerintah Jawa tengah dengan baik.