Dirjen WHO Bangga Pakai Batik Motif Sayap di Pertemuan Menkes G20 di DIY

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus (kiri) bersama Menkes Budi Gunadi Sadikin (kanan) di The 1st G20 Health Ministers Meeting di Hotel Marriot Yogyakarta, Senin (20/6/2022). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menghadiri pertemuan pertama Menteri Kesehatan Negara Anggota G20 atau The 1st G20 Health Ministers Meeting di Hotel Marriot, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Senin (20/6).

Tedros menggunakan pakai batik dalam kegiatan itu.

Menkes Budi Gunadi Sadikin sempat menyanjung batik yang dikenakan Tedros saat membuka acara.

Menanggapi hal itu, Tedros tampak menyampaikan kebanggaannya mengenakan batik.

"Saya rasa Pak Budi bilang (kita sama-sama pakai batik), tapi punya saya gambar motif sayap," kata Tedros usai acara.

Tedros menuturkan, dirinya sempat membaca arti batik motif yang dia kenakan. Menurut penjelasan yang dia dapat, batik yang dia kenakan ini memiliki arti ketenangan.

"Saya baca artinya, artinya ketenangan. Yang mana saya suka ngomong-ngomong waktu mereka jelaskan, mereka bilang (artinya) ketenangan," ucap Tedros.

Makna dari sesuatu yang dikenakan menurut Tedros tak kalah penting.

"Bagi saya itu penting untuk setiap orang. Bukan cuma senang akan pakaiannya, melainkan maknanya juga penting," bebernya.

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus (kiri) bersama Menkes Budi Gunadi Sadikin (kanan) di The 1st G20 Health Ministers Meeting di Hotel Marriot Yogyakarta, Senin (20/6/2022). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Menkes Budi Gunadi saat membuka acara menyebut, Tedros tampak lebih muda ketika mengenakan batik.

"Saya percaya semua orang yang ada di ruangan ini, dan yang di video conference setuju dengan saya. Pak Tedros terlihat lebih muda dan lebih sehat dengan batik dari Yogya," kata Budi Gunadi.

Keduanya pun tampak menyempatkan diri berfoto bersama dengan mengenakan batik.