Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Peristiwa dibajaknya truk tangki Pertamina di Ancol, Jakarta Utara, lalu dibawa ke lokasi demonstrasi awak mobil tangki (AMT) di depan Istana Negara, sudah diketahui oleh Dirut Pertamina Patra Niaga Nina Sulistyowati. Nina memastikan, truk sudah mengantar BBM jenis biosolar dengan aman sampai di SPBU di Tangerang dengan kawalan polisi.
ADVERTISEMENT
"Langsung ke SPBU, tapi dengan pengawalan. Sudah diantarkan biosolarnya. Setelah selesai dan diamankan harus langsung diantarkan ke SPBU. Sopirnya diganti, kan dia harus istirahat," jelas Nina di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/3).
Nina mengatakan, pihaknya sudah bekerja sama dengan kepolisian untuk menghindari adanya gangguan keamanan terhadap truk-truk pengangkut BBM milik Pertamina. Di sisi lain, dia sudah menyematkan GPS tracking untuk mengetahui keberadaan truk-truk ini.
Nina memastikan kondisi para sopir yang truknya sempat dibajak dalam kondisi baik. Keduanya tidak melanjutkan tugas mengirim BBM dan langsung digantikan oleh sopir lainnya.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah tidak apa-apa, cuma kan mereka harus ditukar, untuk istriahat," tambah kata Nina.
Sedangkan, untuk nasib pelaku, Nina enggan berkomentar banyak. Dia ingin melihat dulu kasus ini secara utuh.
"Saya harus periksa lebih lanjut," ucap Nina.
Massa awak mobil tangki (AMT) berdemonstrasi di dekat Istana karena menuntut dipekerjakan kembali. Mereka sebelumnya dikontrak perusahaan alih daya (outsourcing) PT GUN untuk PT Pertamina Patra Niaga.