Disediakan Jalur, Bersepeda di CFD Kini Lebih Nyaman Sejak Penataan
PerbesarADVERTISEMENT
Banyak perubahan terjadi di Car Free Day (CFD ) Jakarta, sejak penataan 27 Oktober lalu. Selain tidak ada pedagang di zona merah, bersepeda kini lebih nyaman karena disediakan jalur berbeda dari pelari atau pejalan kaki.
ADVERTISEMENT
Pantauan di CFD , Minggu (15/12) pagi, jalur pesepeda itu berada di sebelah jalur TransJakarta. Tidak ada cat atau garis dengan warna khusus, namu satu lajur untuk sepeda ini diberi cone dan dijaga Satpol PP.
Salah satu pesepeda, Adrianto, mengaku senang dengan adanya jalur khusus ini. Ia mengingat dulu mesti rebutan jalan dengan pedagang dan orang-orang yang berjalan kaki.
“Ini kan jadi lebih enak gitu. Enggak gabung sama yang jalan kaki atau lari lagi soalnya,” ujar Adri saat ditemui tengah bersepeda bersama beberapa rekan.
“Iya jadi lebih rapi sejak pedagang ga boleh jualan. Juga ada jalur sepeda kan, jadi enggak susah lagi ngatur,” imbuh pesepeda lain, Mulyadi.
Meski begitu, di area tepat Bundaran HI pesepeda masih berbaur dengan pejalan kaki atau yang sedang berlari. Karena memang tidak dibuat jalur sepeda di lingkaran pusat Ibu Kota itu.
ADVERTISEMENT
Warga lain, Asri merasakan pelaksanaan CFD lebih rapi karena tidak khawatir lagi membawa anaknya yang masih satu tahun untuk berolahraga.
“Merasa lebih amanlah buat dorong gerobak anak di sini. Biasanya agak was-was, takut nanti kesenggol atau ketabrak,” ujar Asri.
Tak terlihat lagi aktivitas pedagang yang dulunya biasa berjualan di sepanjang trotoar MH Thamrin maupun Sudirman. Beberapa spanduk terkait larangan berjualan ini tampak terpasang di trotoar.
Pedagang sejak sebulan lalu dilarang berjualan di zona merah. Mereka hanya bisa berdagang di jalur kuning sebagaimana peta berikut: