Diskusi Mahasiswa FH UGM Soal 'Pemecatan Presiden' Ubah Poster, Tuai Kontroversi

29 Mei 2020 11:54 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Poster diskusi komunitas di FH UGM saat belum diganti judul.  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Poster diskusi komunitas di FH UGM saat belum diganti judul. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Diskusi yang digelar Constitutional Law Society (CLS) atau Komunitas Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) menuai polemik. Sedianya diskusi dengan tajuk awal 'Persoalan Pemecatan Presiden di Tengah Pandemi Ditinjau dari Sistem Ketatanegaraan' itu akan digelar pada Jumat (29/5) secara virtual.
ADVERTISEMENT
Namun belakangan, tajuk diskusi diganti menjadi 'Meluruskan Persoalan Pemberhentian Presiden Ditinjau dari Sistem Ketatanegaraan'. Diduga penggantian judul diskusi itu karena sebelumnya mendapat kecaman dari berbagai pihak. Penyelenggara diskusi melalui akun Instagram @clsugm memberikan keterangan. "Mohon maaf rekan-rekan sekalian ada revisi dan klarifikasi terkait berita yang beredar di kolom komentar," demikian keterangannya.
Klarifikasi panitia diskusi komunitas di FH UGM. Foto: Instagram @clsfhugm
Beredar di media sosial diskusi itu digelar secara resmi oleh Fakultas Hukum UGM. Namun, Kabag Humas dan Protokol UGM Iva Ariani  membantah.
Acara diskusi itu sendiri ramai diperbincangkan di berbagai whatsapp group dan juga media sosial. Apalagi kemudian acara berganti judul dan poster.
"Itu bukan acara resmi dari fakultas hukum maupun UGM," ujar Iva. Melalui akun Instagram, @clsugm juga memberikan klarifikasi bahwa mereka hanya komunitas di Fakultas Hukum UGM yang tidak digerakkan kampus, baik level fakultas maupun universitas.
Klarifikasi panitia diskusi komunitas di FH UGM. Foto: Instagram @clsfhugm
ADVERTISEMENT
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona