Distamhut dan Satpol PP Jakarta Awasi Pemburu Koin Biar Tak Rusak Taman

12 Januari 2025 11:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah warga berwisata di Tebet Eco Park, Jakarta, Jumat (27/12/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah warga berwisata di Tebet Eco Park, Jakarta, Jumat (27/12/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Perburuan koin meresahkan. Warga diarahkan untuk menemukan koin bahkan di tempat-tempat yang tidak seharusnya misalnya di taman hingga mal. Mereka bahkan rela memanjat pagar mal demi mencari koin.
ADVERTISEMENT
Salah satu tempat yang disebut ada koin yakni di Tebet Eco Park. Ini merupakan taman yang dikelola oleh Pemprov Jakarta.
Terkait kondisi ini, Dinas Taman dan Hutan Kota (Distamhut) Jakarta mulai mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Misalnya saja rela sampai merusak taman hanya untuk mencari koin.
Karena itu, petugas di lokasi dibantu Satpol PP untuk mengawasi warga yang datang untuk mencari koin.
“Petugas pengamanan taman saya sudah minta untuk mengawasi fenomena ini. Kami bersama satpol PP menjaga Fasilitas umum bersama,” kata Kadistamhut Jakarta Bayu Meghantara saat dihubungi, Minggu (12/1).
Petugas Satpol PP melakukan patroli di kawasan Danau Sunter Timur yang tengah ditutup sementara di Jakarta, Kamis (24/6/2021). Foto: Hafidz Mubarak A/Antara Foto
Pencarian koin ini pun mulai meresahkan karena warga ramai-ramai mencari koin di taman-taman kota. Seperti di Surabaya, taman kota diobrak-abrik demi mencari koin berwarna perak dan emas.
ADVERTISEMENT
Bayu mengatakan, saat ini kondisi fasilitas taman kota tempat warga berburu koin masih aman terkendali. Belum ada laporan taman rusak karena aktivitas ini.
“Sampai saat ini belum ada ya (laporan taman rusak) kami sudah preventif terlebih dahulu,” katanya.
Di Surabaya, pihak kepolisian sudah memberikan imbauan keras kepada masyarakat yang berburu koin Jagat di tempat umum.
Polisi memperingatkan agar warga yang mengikuti permainan itu agar jangan sampai merusak fasilitas umum dan tak termakan berita bohong atau hoaks.
"Kami mengimbau agar tidak mudah termakan berita hoaks dan jangan sampai merusak fasilitas umum!" demikian keterangan Humas Polda Jawa Timur, dikutip dari akun Instagram @humaspoldajatim, Sabtu (11/1).
Selain Jakarta dan Surabaya, fenomena serupa juga terjadi di Bandung dan Bali.
ADVERTISEMENT