Ditegur Petugas karena Tak Pakai Masker, Remaja di Tangsel Ngaku Anak Pejabat

6 Juli 2021 11:27 WIB
·
waktu baca 1 menit
Ilustrasi Masker Katup Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Masker Katup Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Seorang remaja di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berdebat dengan petugas saat ditegur karena tak memakai masker. Bahkan, remaja berusia 15 tahun itu mengaku dirinya anak jenderal.
ADVERTISEMENT
Video perdebatan remaja tersebut dengan petugas sempat viral di media sosial. Dia sempat meminta petugas menelepon pihak keluarganya. Akan tetapi, permintaan itu ditolak.
Kepala Bidang Penegakan Perda, Satpol PP Kota Tangsel, Sapto Mulyana, mengatakan penertiban warga itu terjadi pada Senin (5/7). Remaja itu ditegur petugas di Jalan Raya Maruga.
Ia menambahkan remaja itu melanggar prokes karena tak memaki masker. Saat diingatkan oleh petugas, pelaku malah mengaku ada orang yang back up. Karena pengakuan itu, pelaku tak mau diberikan sanksi oleh petugas.
"Kalau kami tetap akan menegakan aturan, kalau salah dia sebut-sebut soal jenderal pun kita sanksi. Atau sebut om-nya di Mabes, bintang dua. Kalau dia sebut nama saya laporkan sekalian," ungkap Sapto, Selasa, (6/7).
ADVERTISEMENT
Setelah dijelaskan oleh petugas, akhirnya remaja tersebut mau menerima sanksi yang diberikan petugas. Remaja itu diminta untuk push up dan minta maaf kepada petugas.
"Tentu kita kedepankan cara-cara yang humanis. Tujuannya agar mereka patuh dan bukan menimbulkan kebencian, sehingga terus-terusan melanggar," ujarnya.