Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Ditemukan Banyak Senjata di Kediaman Harun Yahya
12 Juli 2018 17:26 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Adnan Oktar alias Harun Yahya berusaha kabur ketika berusaha ditangkap polisi di kediamannya di Istanbul, Turki , Rabu (12/7). Polisi dalam penangkapan itu juga melakukan penggeledahan di kediamannya dan menemukan senjata.
ADVERTISEMENT
Detail penangkapan Harun Yahya ini disampaikan oleh media Turki Daily Sabah yang mengutip sumber kepolisian Istanbul. Ketika itu polisi yang bersenjata lengkap menggerebek kediaman Harun Yahya di distrik Çengelköy, sisi Asia kota Istanbul.
Dalam tayangan Anadolu terlihat helikopter polisi mengitari komplek kediaman Harun Yahya ketika penggerebekan dilakukan. Unit polisi air juga terlibat dalam operasi ini.
Harun Yahya dalam drama penangkapan itu mencoba kabur dengan pengawalan para bodyguard-nya. Tapi itu gagal, Harun Yahya langsung dicokok.
Polisi lantas melakukan penggeledahan dan menemukan senjata api dalam jumlah besar serta rompi-rompi anti peluru. Tidak disebutkan jenis senjata api yang ditemukan.
Saat diseret polisi ke rumah rumah sakit untuk pemeriksaan kesehatan sebelum ditahan, Harun Yahya mengatakan bahwa penangkapannya adalah "konspirasi Inggris".
ADVERTISEMENT
Dia dikenakan 26 tuduhan kriminal , mulai dari pelecehan seksual anak, spionase, hingga penipuan. Penangkapan Harun Yahya ini adalah bagian dari operasi besar kepolisian Turki. Di lima provinsi berbeda, polisi menangkapi 235 pengikutnya, termasuk para kitten , perempuan-perempuan cantik pengikut Harun Yahya.
Di Istanbul sendiri, ada 115 alamat di 22 distrik yang digeledah oleh polisi. Tiga penggeledahan di ibu kota Ankara, dan operasi yang sama dilakukan di Mugla, Antalya, serta Bodrum.
Tarkan Yavas, tangan kanan Harun Yahya, berhasil kabur dalam operasi tersebut. Yavas dikenakan 20 tuduhan, di antaranya pelecehan seksual anak dan penipuan. Pria yang diketahui bersenjata ini masih dalam buruan polisi.
Orang dekat Harun Yahya lainnya, Oktar Babuna, berhasil dibekuk. Babuna adalah adalah putra dari profesor ginekologi terkenal yang mendukung program televisi Harun Yahya soal teori penciptaan.
ADVERTISEMENT
Babuna dikenal pada 1999 setelah menggalang donasi massal sumsum tulang belakang untuk membantunya mengatasi leukimia yang diderita. Namun, sebanyak 120 ribu sampel dari 160 ribu donasi dilaporkan hilang dan diduga dikirim ke Amerika Serikat. Penyelidikan kala itu dilakukan oleh Kementerian Kesehatan Turki namun tidak rampung.
Kepolisian Turki mengatakan, seluruh aset para tersangka ini, termasuk properti, perusahaan, dan yayasan yang dijalankan organisasi Harun Yahya telah disita.