Diteror KKB, 162 Warga Kenyam Papua yang Sempat Mengungsi Kembali ke Rumahnya

Warga menunggu pesawat dengan penjagaan aparat keamanan di Bandara Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Selasa (1/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Sevianto Pakiding

Sebanyak 162 warga Kompleks Nogolait, Kampung Kenyam, Papua sempat mengungsi ke salah satu gedung SDN 1 Kenyam karena diteror Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) beberapa waktu lalu. Mereka akhirnya dapat kembali ke rumahnya, Sabtu (3/6).

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, proses kembalinya warga tersebut dikawal langung aparat gabungan TNI dan Polri.

“Kembalinya masyarakat tersebut dipimpin oleh Brigjen Pol Gatot Hariwibowo S.I.K., M.A.P selaku Danpas III Korbrimob Polri dengan menggunakan 5 Truk dari SD Negeri 1 Kenyam Menuju Komplek Nogolait,” kata Benny lewat keterangannya.

Benny menuturkan, situasi di Kenyam sendiri sudah kembali kondusif pasca teror yang dilakukan KKB pada Senin (29/5) lalu. KKB juga melakukan penyerangan terhadap aparat penegak hukum.

“Dengan kembalinya para pengungsi, tentunya kami selaku aparat gabungan baik dari TNI maupun Polri akan lebih meningkatkan keamanan di seluruh wilayah Kabupaten Nduga guna menghindari adanya gangguan dari Kelompok bersebrangan sehingga kembali membuat ketakutan di tengah masyarakat,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Operasi Damai Cartenz Komisaris Besar Faisal Ramadhani menyebut, 162 warga itu mengungsi karena ketakutan. Mereka khawatir terimbas penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB).

”Penyerangan (oleh KKB) dipimpin Yotam Bugiangge,” ujar Faisal, Kamis lalu.