Ditinggal Istri, Pria asal India Live Bunuh Diri di Facebook

Ilustrasi bunuh diri (Foto: Thinkstock)

Seorang pria di India bunuh diri pada Senin (31/7) malam waktu setempat. Yang lebih mengenaskannya, pria itu sempat melakukan siaran langsung di Facebook sebelum melakukan aksi nekatnya.

Dikutip dari hindustantimes, pria atas nama Amit Chauhan itu bunuh diri setelah istrinya pergi meninggalkan rumah bersama dua anak mereka. Pihak kepolisian setempat menjelaskan, siaran langsung di Facebook ia lakukan tidak lama setelah istrinya pergi dari rumah sekitar pukul 19.00 malam. Dalam siaran langsung itu, ia mengatakan akan bunuh diri dan meminta masyarakat untuk membagikan video itu di akun masing-masing.

Amit Chauhan kemudian menyiapkan sebuah tali, melilitkannya ke langit-langit rumahnya, lalu gantung diri. Siaran langsung itu disaksikan oleh sekitar 2 ribu orang, dan tidak ada satu pun yang melaporkan kejadian itu kepada polisi.

"Kami menerima telepon dari salah seorang warga sekitar pukul 10 pagi dan tim dari Heili Mandi yang jaraknya sekitar 6 km dari Pataudi langsung menuju lokasi. Pihak keluarga mengatakan tubuhnya telah dikremasi dan menjelaskan bahwa dia memiliki gangguan mental dan telah menjalani pengobatan selama 6 bulan," kata Sumit Kuhar selaku wakil komisaris kepolisian setempat.

Sementara istrinya mendapatkan info terkait aksi nekat suaminya ketika ia kembali ke rumah. Dia diberitahu oleh tetangganya yang menonton siaran langsung suaminya.

"Ketika istrinya kembali, dia diberitahu tetangga bahwa insiden itu direkam di ponsel. Setelahnya, korban ditemukan meninggal dunia sembari siaran langsung di Facebook," tuturnya.

Polisi kemudian melakukan penyelidikan karena keluarga tidak melaporkan kejadian itu kepada pihak berwajib. Kepada polisi, ayah Amit Chauhan, Ashok Chauhan mengatakan ia mendapatkan informasi tewasnya Amit sekitar pukul 9 malam.

"Dia memiliki ganguan mental dan meminum obat yang telah diresepkan. Dia memang sering bertengkar dengan istri dan tetangganya setiap hari, dan saya berhenti tinggal bersama dia karena tingkah lakunya," ungkap Ashok.

Atas kejadian ini, pihak keluarga menolak mengajukan keluhan. Keluarga bahkan menyebut tidak ada pihak yang bertanggung jawab atas kematian anggota keluarga mereka.