Ditjen Pajak Ancam Beri Sanksi ke Atasan yang Pukul Pegawai hingga KO di Bekasi

Ilustrasi pemukulan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan

Seorang pegawai pajak berinisial DH (39) menjadi korban pemukulan oleh atasannya yang berinisial MAZ, di Kantor Pelayanan Pajak Pratama, Margahayu, Bekasi Timur, Senin (6/6).

Insiden itu rupanya sudah sampai ke telinga Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak). Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat, Neilmaldrin Noor, menyatakan tidak akan mentoleranso perbuatan pegawainya tersebut.

“Selain menyayangkan, kami nyatakan bahwa kami tidak mentoleransi kekerasan,” ujar Neilmaldrin dalam keterangan resmi, Rabu (8/6).

Saat ini unit kepatuhan internal DJP (Direktorat Kepatuhan Internal dan Transformasi Sumber Daya) tengah menangani kejadian tersebut dengan melakukan tindakan pemeriksaan terhadap pelaku.

“Kami telah menindaklanjuti dengan melakukan pemeriksaan, dan bila sudah ada hasilnya akan ditindaklanjuti dengan penerapan sanksi kepegawaian,” jelas Neilmaldrin.

Neilmaldrin mengungkapkan, kondisi pegawai yang mengalami pemukulan telah mendapat perawata.

“Kondisinya dalam keadaan baik,” tutup Neilmaldrin.

Penjelasan Polisi

Terpisah, Kapolsek Bekasi Timur AKP Ridha Aditya mengatakan, pemukulan itu terjadi pada Senin (8/6) pagi.

Hal itu dilakukan oleh atasan korban yang berinisial MAZ. Kejadian bermula ketika korban diberi tugas oleh pelaku.

Menurut pelaku, tugas yang diberikan itu belum selesai. Selain itu, korban juga sulit dihubungi saat hari libur dan menuduhnya memberi nomor ponsel palsu.

Korban telah memberi penjelasan dan bukti terhadap pelaku bahwa tidak ada panggilan telepon dari pelaku. Namun, dia tetap tidak menerima alasan tersebut.

"Pelaku masih tidak terima kemudian korban membalikkan badan mau pergi, tiba-tiba dipukul sekali oleh pelaku menggunakan tangan kanan, mengenai rahang kiri korban hingga korban terjatuh ke lantai," jelas Ridha.

Kasus ini telah dilaporkan korban ke Polsek Bekasi Timur dan masih dalam penyelidikan kepolisian.