Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
DIY Diprediksi Akan Dipadati 7 Juta Orang saat Nataru
15 Desember 2022 20:46 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY ) diperkirakan akan kedatangan empat juta lebih wisatawan saat libur natal dan tahun baru 2023. Jika ditambah dengan jumlah 3,7 juta penduduk DIY, maka provinsi itu akan dipadati sekitar 7 juta orang.
ADVERTISEMENT
"Ya, kan, jumlah penduduk DIY 3,7 juta, kalau masuk sekitar 4 juta [wisatawan]. Total sekitar 7 jutaan lah nanti mungkin berada di DIY [saat Nataru]," kata Kepala Dinas Perhubungan DIY Ni Made Dwipanti Indrayanti di Kepatihan Pemda DIY, Kamis (15/12).
Puncak kedatangan wisatawan diprediksi akan terjadi pada pada 23 Desember 2022 mendatang. Salah satu hal yang diantisipasi Dishub DIY adalah kemacetan di dalam kota maupun tempat-tempat wisata.
"Di pertengahan, [tanggal] 24 [Desember] sudah stay [wisatawannya]. Mobilitasnya tinggi. Mobilitas yang di DIY yang mungkin pengaruh, kemacetan," ujarnya.
Berkaca dari pengalaman kemacetan yang sering terjadi di ruas menuju tempat wisata, Made menilai perlu adanya pembatasan di tempat wisata agar antrean tak meluber ke jalan. Tapi, hal ini akan dikoordinasikan dengan Dinas Pariwisata DIY.
ADVERTISEMENT
"Daerah wisata anjuran kami perlu pembatasan kapasitas jangan sampai meluber ke jalan," katanya.
Di sisi lain, Dishub DIY menyiapkan empat posko untuk Nataru seperti di Prambanan dan Tempel di Sleman. Kemudian di Temon, Kulon Progo dan di Patuk, Gunungkidul.
Selain itu, 66 Area Traffic Control System (ATCS) akan diaktifkan untuk mempermudah pemantauan volume Jalan maupun rekayasa lalu lintas. Informasi jalur-jalur alternatif juga akan segera diumumkan di masing-masing Kabupaten/Kota.
Sementara itu, Wakapolda DIY Brigjen Pol R Slamet Santoso mengatakan pengamanan Nataru akan berfokus mulai dari tempat ibadah hingga jalur wisata.
"Pada dasarnya Polda DIY siap mengamankan jalur wisatawan maupun event yang diselenggarakan juga dengan keamanan lainnya. Kerawanan lalu lintas kamtibmas itu diantisipasi," kata Slamet.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Slamet menyebut pintu masuk ke DIY akan diawasi. Beberapa di antaranya Tempel dan Prambanan di Sleman. Lalu Temon dan Nanggulan di Kulon Progo, kemudian Ngrongkop di Gunungkidul.
"Itu semua kita antisipasi dan nanti di perayaan-perayaan paling utama adalah di tempat wisata kita antisipasi daerah wisata yang berpotensi tanah longsor dan sebagainya. Ada tiga wilayah di Kulon Progo, Bantul dan Gunungkidul. Itu kita antisipasi dengan seluruh instansi yang ada," jelas Slamet.