Djarot Masih Belum Balas SMS Sandi soal Permintaan Bertemu

16 Mei 2017 20:34 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Tim Sinkronisasi Anies-Sandi. (Foto: Antara/Hafidz Mubarak A)
zoom-in-whitePerbesar
Tim Sinkronisasi Anies-Sandi. (Foto: Antara/Hafidz Mubarak A)
Permintaan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno untuk bertemu Djarot Saful Hidayat belum mendapat respons. Djarot yang saat ini berstatus Plt Gubernur DKI belum membalas sms permintaan bertemu dari Sandi.
ADVERTISEMENT
"Belum (dibalas). Tapi, mungkin Pak Djarot lagi sibuk tapi saya sudah menulis surat juga, jadi menunggu waktunya Pak Djarot. Nanti saya coba lewat staf beliau," ujar Sandi di Pantai Indah Kapuk Avenue, Jakarta Pusat, Selasa (16/5).
Meski belum mendapat jawaban secara pasti, Sandi mengatakan kemungkinan Djarot memberikan waktu bertemu pada Kamis atau Jumat pekan ini. "Kayaknya sih Kamis atau Jumat diberikan waktu," tuturnya.
Sandi menyebut pertemuan dengan Djarot ini sangat penting untuk membahas sejumlah rencana program yang dimilikinya dengan rencana kerja dan anggaran Pemprov DKI. Apalagi, saat ini tim sinkronisasi Anies-Sandi sudah mulai bekerja untuk menterjemahkan proyek-proyek unggulan selama masa kampanye.
ADVERTISEMENT
"Saya akan mengawal Pak Sudirman Said (Ketua Tim Sinkronisasi dan Pak Anies juga. Sesuai dengan jadwalnya Pak Plt Gubernur. Ini prioritas buat kita dan warga Jakarta pembahasan," ujarnya.
Untuk ke depannya, Sandi menegaskan seluruh program Ahok-Djarot yang memberikan dampak positif bagi masyarakat tentunya akan dipertahankan, termasuk program di sektor kesehatan seperti Program Ketuk Pintu Layani Dengan Hati (KPLDH).
"Nanti akan dibahas di tim sinkronisasi. Kalau ada progam bagus dan memiliki dampak yang luas ke masyarakat, tentunya sangat-sangat layak dipertimbangkan untuk dilanjutkan, ditingkatkan," ujar Sandi.
Ia menolak untuk mengomentari masing-masing program yang ada, namun ia hanya ingin membicarakannya secara global. Program yang sudah berjalan dengan baik di Jakarta akan menjadi perhatian khusus tim sinkronisasi.
ADVERTISEMENT