Djarot: Pancasila Jangan Hanya Diucapkan

Djarot melihat tenda donor darah (Foto: Nadia Riso/kumparan)

Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menghadiri acara kegiatan donor darah yang digelar di Taman Waduk Pluit Jakarta Utara. Djarot yang datang bersama istrinya, Happy Farida, dan putri sulungnya, Safira mengapresiasi adanya acara donor darah yang dinilainya sebagai bentuk implementasi nilai dari Pancasila.

Djarot mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk praktik pelaksanaan sila-sila yang terkandung dalam Pancasila. Intisari Pancasila, kata Djarot, adalah gotong royong dan bantu membantu.

"Saya sampaikan Pancasila tidak hanya dipidatokan saja dan tidak hanya diucapkan saja. Tapi yang lebih penting dilaksanakan dan diamalkan," kata Djarot di Taman Waduk Pluit, Jakarta Utara, Kamis (1/6).

[Baca: Djarot: Donor Darah Bentuk Implementasi Pancasila]

Djarot menyebut donor darah adalah salah satu bentuk nyata pengamalan nilai dari Pancasila. Sebab baik pemberi maupun penerima tidak akan membeda-bedakan asal atau peruntukkan darah tersebut.

"Makanya taglinenya 'Darah Saya Pancasila'. Kenapa? Karena ketika orang donor darah dan si penerima donor darah dia tidak membeda-bedakan itu darah siapa. Asal golonganya cocok," ungkap Djarot.

"Bentuk 'Darah Saya Pancasila' anti diskriminasi, anti toleransi, dan berbagi sesuatu bagi orang lain yang membtuhkan. Setetes darah itu jiwa bagi orang lain yang membutuhkan," imbuh dia.

Djarot berharap agar momen Hari Lahir Pancasila dirayakan masyarakat dengan kegiatan yang bermanfaat dan positif seperti donor darah ini. Ia juga berharap masyarakat bisa mengimplementasikan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

"Sekali lagi kita semua wajib memperjuangkan sila-sila Pancasila. Kalau anda menyatakan anda orang Indonesia, maka anda punya kewajiban dan hak yang sama," kaya dia.