DJKI Kemenkumham Gelar Merek Festival, Usung Tema Cinta Lokal Sentuhan Global

23 Oktober 2023 15:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual, Min Usihen, dalam acara Merek Festival 2023 di kantor Kemenkumham RI, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (23/10/2023). Foto: Fadlan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual, Min Usihen, dalam acara Merek Festival 2023 di kantor Kemenkumham RI, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (23/10/2023). Foto: Fadlan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kemenkumham RI menggelar Merek Festival 2023 di kawasan Kementerian Hukum dan HAM, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (23/10).
ADVERTISEMENT
Acara yang mengangkat tema 'Cinta Lokal Sentuhan Global' ini dibuka langsung oleh Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual, Min Usihen. Festival ini berlangsung mulai 23-25 Oktober 2023.
"Tahun ini kami menyelenggarakan (Merek Festival) di Kementerian Hukum dan HAM karena DJKI ingin mendekatkan dan menghadirkan sektor UMKM dan produk dan merek lokalnya lebih dekat dengan Kementerian Hukum dan HAM secara menyeluruh," kata Min Usihen saat memberikan sambutan di acara Merek Festival 2023, Senin (23/10).
Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual, Min Usihen, dalam acara Merek Festival 2023 di kantor Kemenkumham RI, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (23/10/2023). Foto: Fadlan/kumparan
Merek Festival 2023 ini menghadirkan 45 booth produk lokal. Hal ini selaras dengan program serta amanat Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri.
"Dan tentunya peningkatan produk dalam negeri tersebut secara simultan harus diikuti pula dengan perlindungan merek sebagai tanda, tanda pembeda, yang melekat pada produk barang dan jasa," ucap Min Usihen.
Suasana Merek Festival 2023 di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Kemenkumham RI, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (23/10/2023). Foto: Fadlan/kumparan
Min Usihen mengatakan bahwa UMKM di Indonesia saat ini sudah ada sekitar 65,4 juta. Sekitar 11 persen UMKM tersebut kini telah mendapatkan perlindungan kekayaan intelektual.
ADVERTISEMENT
"Kita berharap peningkatan perlindungan terhadap para UMKM bisa meningkat dan mengejar di 20 persen dari 65,4 juta tersebut," tutur dia.
Suasana Merek Festival 2023 di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Kemenkumham RI, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (23/10/2023). Foto: Fadlan/kumparan
Peningkatan kekayaan intelektual sepanjang tahun 2023 sendiri sudah meningkat 19 persen lebih. Hal ini melampaui target setiap tahunnya, khususnya 2022 lalu yang menargetkan peningkatan sekitar 17 persen.
"Eksposur terhadap merek-merek kebanggaan Indonesia ini diharapkan mewujudkan industri yang tangguh dan berdaya saing, baik di pasar dalam negeri atau domestik maupun di pasar global sehingga mampu mendukung pertumbuhan perekonomian nasional," pungkas Min Usihen.