DLHK Tangerang Ngaku Tak Pernah Lihat Asap yang Dikeluhkan Warga Sejak Mei

18 Agustus 2023 19:32 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kompleks perumahan yang dikepung asap. Dok: Instagram @wulanwu
zoom-in-whitePerbesar
Kompleks perumahan yang dikepung asap. Dok: Instagram @wulanwu
ADVERTISEMENT
Selebgram Wulan Wu (@wulanwu) mengunggah video perumahannya dikepung asap hingga nampak seperti kabut.
ADVERTISEMENT
Perumahan itu berada di kompleks Swancity, Kecamatan Sindang Jaya (berbatasan juga dengan Kecamatan Pasar Kemis), Kabupaten Tangerang, Banten.
Ternyata masalah asap ini sudah dilaporkan sejak tiga bulan lalu, Mei 2023.
Begini penjelasan DLHK Kabupaten Tangerang:
"Sekitar bulan Mei dan Juni, kami menerima laporan warga soal keluhan asap," kata Ari Marogo Purnomo, Kepala Bidang Bina Hukum Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang, Jumat (18/8).
Menurut Ari, Pelapor berasal dari 3 kompleks perumahan: Lavon (Swancity), Palem, dan Suvarna Sutera.
Ketiganya mencakup 3 kecamatan: Cikupa, Pasar Kemis, dan Sindang Jaya.
"Dari laporan, kami verifikasi, tapi hasilnya tidak ada. Sebanyak dua kali kami memverifikasi ke lokasi, namun tidak ada aktivitas pembakaran sehingga kami menduga aktivitas pembakaran itu dilakukan di waktu tertentu," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Kami kesulitan karena setiap cek tidak ada aktivitas itu (pembakaran), namun sampai saat ini masih kita dalami," ujar Ari.

Pantauan kumparan 18 Agustus 2023

Pantauan kumparan di sekitar lokasi, pada pukul 10.30 WIB, Jumat (18/8), masih ada kepulan asap yang berasal dari tengah-tengah kebon itu.
Begini fotonya:
Asap masih terlihat pada Jumat (18/8). Dok: kumparan
Bagaimana tanggapan DLHK soal asap pagi tadi?
"Kami berkoordinasi dengan kecamatan, akan cek ke lokasi, dan nantinya kami ambil langkah persuasif seperti imbauan ke pemukiman warga yang ada di sekitar sana, bila memang ada sampah kering menumpuk, baik itu plastik atau daun kering, kami minta segera lapor ke petugas sampah atau kecamatan. Karena kami juga sudah koordinasi dengan UPT pengolahan sampah wilayah I untuk siap mengangkut sampah-sampah itu, jangan dibakar," ujar Ari.
ADVERTISEMENT

Foto Drone Wulan

Wulan beserta suami yang sudah sangat terganggu dengan asap itu pun menerbangkan drone ke arah timbulnya asap. Ini hasilnya:
Drone diterbangkan ke arah sumber asap. Dok: Instagram @wulanwu
Drone menuju sumber asap. Dok: Instagram @wulanwu
Foto drone sumber asap. Dok: Instagram @wulanwu