Dokter Hewan Diserang Harimau Sumatera yang Terjerat Jebakan Milik Warga

25 April 2022 1:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim gabungan yang terdiri dari BBKSDA, Polri, TNI, lembaga terkait dan masyarakat saat akan mengevakuasi harimau terjerat di di Desa Batu Godang, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumut (24/4/2022). Foto: BBKSDA
zoom-in-whitePerbesar
Tim gabungan yang terdiri dari BBKSDA, Polri, TNI, lembaga terkait dan masyarakat saat akan mengevakuasi harimau terjerat di di Desa Batu Godang, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumut (24/4/2022). Foto: BBKSDA
ADVERTISEMENT
Dokter hewan bernama Anhar diserang harimau Sumatera di Desa Batu Godang, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumut, Jumat (24/4). Saat kejadian, Anhar berupaya melepaskan hewan itu dari jeratan milik warga.
ADVERTISEMENT
Plt Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumut, Irzal Azhar, mengatakan informasi harimau terjerat berasal dari warga.
“Menurut keterangan masyarakat, harimau tersebut terjerat pertama sekali pada Jumat (22/4), sekitar pukul 11.00 WIB. Kemudian saat dicek ulang pada pukul 16.00 WIB, posisi harimau yang terjerat telah berpindah tempat sejauh 200 meter dengan keadaan jerat sling terlilit di kaki yang disangkutkan pada batang pohon,” ujar Irzal dalam keterangannya, Minggu (24/4).
Ilustrasi Harimau. Foto: Ondrej Prosicky/Shutterstock
Menurut Irzal, karena kondisi cuaca tidak mendukung, evakuasi harimau direncanakan pada Sabtu (23/4) pukul 07.00 WIB.
“Tim BBKSDA lalu menuju lokasi dengan berjalan kaki sejauh 2 km dan tiba pada pukul 09.00 WIB. Di lokasi tim menemukan seekor harimau sumatera yang terjerat dengan kondisi kaki terlilit tali sling dan dalam keadaan lemas,” kata dia.
ADVERTISEMENT
Dari hasil observasi kemudian disepakati proses evakuasi dilakukan dengan cara tembak bius pada esok harinya lagi.
“Pada Minggu (24/4) pukul 04.45 WIB, tim dan dokter hewan dari BBKSDA dokter Anhar melakukan persiapan serta pengecekan senjata bius," tuturnya.
Saat tiba di lokasi, sekitar pukul 07.15 WIB, dokter Anhar membius harimau dengan cara ditembak. Namun, secara tiba-tiba harimau itu langsung menyerang korban.
Tim gabungan yang terdiri dari BBKSDA, Polri, TNI, lembaga terkait dan masyarakat saat akan mengevakuasi harimau terjerat di di Desa Batu Godang, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumut (24/4/2022). Foto: BBKSDA
“Tembakan bius mengenai badan harimau, namun tanpa diduga harimau tiba-tiba langsung menyerang dokter Anhar yang mengakibatkan luka di bagian lengan sebelah kiri," ungkap dia.
Usai menyerang dokter Anhar, harimau itu kemudian lari menjauh. Sementara dokter Anhar langsung dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
“Melihat kondisi dokter Anhar, tim langsung melakukan penanganan dan pertolongan serta segera mengevakuasi ke rumah sakit Padangsidimpuan untuk mendapatkan perawatan,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Terkait insiden ini, BBKSDA mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apa pun di sekitar lokasi kejadian.
“Tetap waspada dan dalam melakukan aktivitas di luar rumah tidak sendiri melainkan secara berkelompok dan minimal 5 orang, serta segera melaporkan memberikan informasi kepada petugas terkait bila melihat adanya tanda-tanda keberadaan harimau tersebut,”ujar Irzal
Untuk penanganan berikutnya, kata Irzal, BBKSDA akan melakukan pemasangan perangkap di sekitar lokasi kejadian.
“Lalu melakukan patroli rutin serta pendampingan, terhadap masyarakat sampai situasi kembali kondusif," tutupnya.