Donald Trump: Iran Tak Akan Serang Israel jika Saya Presiden AS!

14 April 2024 11:25 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump berjalan menuju panggung pada kontes perdana kandidat presiden dari Partai Republik yang digelar di Des Moines, Iowa, AS, Senin (15/1/2024), Foto: Evelyn Hockstein/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump berjalan menuju panggung pada kontes perdana kandidat presiden dari Partai Republik yang digelar di Des Moines, Iowa, AS, Senin (15/1/2024), Foto: Evelyn Hockstein/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bakal capres Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, ikut menyoroti serangan Iran kepada Israel. Serangan terjadi pada Sabtu (13/4) malam.
ADVERTISEMENT
Iran meluncurkan 200 drone tanpa awak hingga rudal ke wilayah Israel. Imbas serangan itu, sejauh ini dilaporkan seorang bocah perempuan 7 tahun luka parah dan fasilitas militer Israel rusak.
Trump prihatin dengan serangan terhadap Israel ini.
“Mereka (Israel) sedang diserang saat ini,” kata Trump saat kampanye di Pennsylvania dikutip dari Reuters.
Serangan rudal yang ditembakkan dari Iran menuju Israel, yang terlihat di Israel Utara, Minggu (14/4/2024) Foto: AFPTV / AFP
Trump yang merupakan Presiden ke-45 AS ini menekankan, serangan Iran ini tidak akan pernah terjadi jika ia menjadi presiden.
"Itu karena kita menunjukkan kelemahan yang besar. Ini tidak akan terjadi, kelemahan yang kita tunjukkan, sungguh sulit dipercaya, dan tidak akan terjadi jika saya menjabat," ucap Trump.
Trump kembali maju dalam bursa Pilpres AS 2024. Ia diprediksi akan kembali melawan Joe Biden selaku petahana dari Partai Demokrat.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Iran mengatakan serangan kepada Israel ini adalah serangan balasan. Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan Israel "harus dihukum" karena telah menyerang kedubes mereka di Suriah.