Doni Monardo: Sabar, Tak Usah Paksakan Liburan, Apalagi Tak Lama Lagi Idul Fitri
PerbesarADVERTISEMENT
Beberapa bulan ke depan akan ada beberapa libur panjang akhir pekan hingga perayaan Hari Raya Idul Fitri. Namun Ketua Satgas COVID-19 Doni Monardo kembali mengingatkan masyarakat untuk tidak berlibur dan berpergian ke luar kota di momen long weekend tersebut.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan Doni sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona di masa long weekend .
"Ke depan akan ada beberapa aktivitas libur panjang. Mohon kiranya seluruh komponen bangsa Indonesia bisa bersabar untuk tidak memaksakan diri melakukan perjalanan jauh. Apalagi tidak lama lagi kita akan melaksanakan Idul Fitri lagi," kata Doni saat konferensi pers virtual, Selasa (9/3).
Bukan tanpa alasan Doni menyarankan hal itu. Ia menjelaskan pada masa libur panjang sebelumnya selalu diikuti lonjakan kasus corona .
"Kita belajar dari cuti lebaran tahun lalu setelah cuti atau liburan lebaran langsung kasusnya meningkat. Kemudian libur panjang Agustus abis itu kasusnya meningkat. Kemudian juga libur lagi akhir Oktober kasus meningkat," jelas Kepala BNPB ini.
ADVERTISEMENT
"Sampai akhirnya libur panjang Natal dan tahun baru itu yang membuat tadi yang disampaikan kasus aktif kita capai 176 ribu. Itu puncak kasus aktif selama 1 tahun terakhir," kata Doni.
Dari kejadian tersebut, pemerintah akhirnya mengeluarkan kebijakan PPKM skala mikro. Menurut Doni, kebijakan ini efektif untuk menekan angka penularan corona.
"Setelah Bapak Presiden memerintahkan untuk pemberlakukan PPKM yang berbasis mikro, di tingkat desa dan kelurahan, kita lihat perkembangannya luar biasa. Kasus aktif yang tadinya 176 ribu sekarang 145 ribu," kata Doni.
Doni meminta masyarakat bisa tetap disiplin terutama saat libur panjang. Sehingga lonjakan kasus corona seperti tahun lalu tidak kembali terjadi.
"Sekali lagi kalau semua bisa bersabar ikuti anjuran yang telah disampaikan Bapak Presiden selaku pemegang komando untuk penanganan COVID, di mana beliau sebagai kepala negara dan pemerintah dan kita dengan keputusan tersebut saya yakin bangsa kita akan bisa mengendalikan COVID lebih baik dan angka kematian kita bisa makin dikit lagi," pungkas Doni.
ADVERTISEMENT