Dosen Rafie Sudah Rencanakan Terbang ke Boston, Irjen Krishna Ungkap Buktinya

21 Februari 2023 10:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti. Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti. Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dosen UII, Ahmad Munasir Rafie Pratama, sudah jauh-jauh hari merencanakan terbang ke Boston, AS. Kadiv Hub Inter Polri, Irjen Krishna Murti, mengungkap buktinya.
ADVERTISEMENT
"Ada bukti elektronik yang bersangkutan memesan pesawat Istanbul-Boston sebelum berangkat dari Jakarta, baru ditemukan, setelah katanya hilang," jelas Krishna kepada wartawan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (21/2).
Krishna juga mengungkapkan, Polri sudah melakukan penelusuran ketika ramai diberitakan Dosen Rafie hilang setelah bepergian bersama rombongan UII ke Oslo, Norwegia.
"Setelah katanya hilang kan dicari-cari nih, viral di media, gitu kan kronologinya. Terus polisi ditanya-tanya, Pak itu hilang, loh belum ada laporan kok. Kalau menyatakan orang hilang itu kalau di polisi itu butuh paling tidak 3x24 jam. Kemudian butuh dilaporkan, ini kan baru media, nah setelah itu kita tetap menelusuri walau belum dilaporkan karena ini menjadi berita hangat dan pertanyaan publik, kita cari tahu," beber Krishna.
ADVERTISEMENT
Polri sudah berkoordinasi dengan KBRI di Oslo, Ankara, juga di Amerika.
"Itu ada bukti otentik juga bahwa yang bersangkutan masuk ke Boston tanggal 13 Februari, dan itu dikeluarkan oleh CBP, Custom and Border Protection Amerika, bahkan kita punya list keluar masuk yang bersangkutan ke Amerika selama beberapa tahun terakhir, kurang lebih delapan kali kita dapatnya. PHD nya juga kan di Amerika," ujar dia.
Krishna juga mengungkapkan Rafie sudah merencanakan kepergiannya.
"Artinya beliau terlepas dari rombongan itu dari Istanbul, ketika rombongan pulang ke Jakarta dia tidak naik pesawat itu, dia keluar ganti pesawat. Kalau dia transit harus ganti pesawat kan dia harus keluar dulu, keluar, karena dia tidak boarding, barangnya dikeluarkan kan, dia ambil barang, dia check-in lagi," tutup dia.
ADVERTISEMENT