Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Seorang dosen di Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh positif virus corona . Kasus ini merupakan untuk pertama kalinya ditemukan di lingkungan dunia pendidikan di Aceh.
ADVERTISEMENT
Belum diketahui rekam jejak virus corona tersebut sehingga terpapar pada salah seorang dosen Unsyiah . Rektor Universitas Syiah Kuala, Prof. Samsul Rizal, memastikan hingga saat ini lingkungan kampusnya belum terpapar corona.
Samsul menjelaskan, berdasar hasil investigasi Unsyiah yang coba menelusuri rekam jejak dosen tersebut sebelum ditetapkan positif COVID-19. Dosen itu terakhir kali datang ke kampus pada 30 Juni 2020 atau 14 hari yang lalu.
“Ia datang ke kampus untuk mengurus SIPKD. Setelah itu, tidak ada lagi kontak dengan beliau,” ungkap Samsul dalam keterangannya, Senin (13/7).
Samsul turut merasa prihatin serta memberi dukungannya secara moril terhadap dosen Unsyiah yang dinyatakan positif COVID-19 itu. Katanya, Menurutnya, siapa pun tidak ingin terpapar virus, begitu pula dengan dosen di lingkungan kampusnya.
ADVERTISEMENT
“Bagaimanapun dosen tersebut adalah bagian dari keluarga besar Unsyiah. Kita tahu, ini kondisi yang sulit. Maka kita berharap beliau bisa segera sembuh,” ucapnya.
Samsul menyebutkan, saat ini Unsyiah telah melakukan penyemprotan disinfeksi di ruang kerja dosen tersebut, serta beberapa lokasi yang dikunjunginya saat ke kampus. Hal ini bertujuan untuk memberi rasa aman bagi para dosen atau pegawai Unsyiah yang beraktivitas di kampus.
“Jadi insyaallah, untuk saat ini Unsyiah masih aman dari paparan COVID-19. Meskipun demikian, kita harus tetap waspada dengan disiplin mematuhi protokol kesehatan,” ucapnya.
Samsul mengimbau kepada seluruh civitas Unsyiah, khususnya yang berada di lingkungan dosen tersebut apabila merasa kurang sehat, maka perlu melakukan rapid test atau swab serta isolasi mandiri dulu hingga benar-benar dalam kondisi sehat.
ADVERTISEMENT
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )