DPP PDIP: Calon untuk Pilkada 2020 Paling Cepat Diumumkan 10 Januari

11 November 2019 20:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pimpinan Sidang Komisi IV Kongres V PDIP, Arif Wibowo. Foto: Denita br Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pimpinan Sidang Komisi IV Kongres V PDIP, Arif Wibowo. Foto: Denita br Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PDIP hingga saat ini belum mengeluarkan nama-nama yang maju untuk Pilkada Serentak 2020. Saat ini, PDIP masih melakukan penjaringan calon-calon yang akan diusungnya.
ADVERTISEMENT
Wasekjen PDIP Arif Wibowo mengatakan, nama-nama jagoan PDIP untuk Pilkada 2020 paling cepat keluar pada 10 Januari. Termasuk apakah jadi mengusung putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming, dalam Pilwalkot Solo.
"Paling cepat Januari tanggal 10. Paling cepat, itu pun untuk daerah-daerah yang dianggap sudah pasti. Tidak semua. Hanya sebagian. Daerah mana saja? Kita belum tahu, kita belum rapatkan," kata Arif di Gedung DPR, Jakarta, Senin (11/11).
"Peraturan partai Nomor 24 Tahun 2017 tentang penjaringan dan penyaringan calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah. Ada kewenangan yang diatur di partai tersebut. Pertama adalah kewenangan DPC, DPC kewenangannya menjaring, dijaring itu ya mendaftar, kemudian baru berikan formulir dan seterusnya. Tapi dia tidak menyaring," jelasnya.
Gibran Rakabuming Raka saat tiba dirumah Megawati, di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2019). Foto: Helmi Afandi/kumparan
Lalu ada ranah Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP yang berwenang menyaring calon kepala daerah lewat fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan). Lalu, siapa calon yang akhirnya dipilih akan diputuskan DPP.
ADVERTISEMENT
"DPD, DPP punya kewenangan menyaring, DPD kewenangannya menyaring hanya sebatas fit and proper test, tetapi itu tidak ambil keputusan. Jadi untuk mendaftar ada 3 pintu, pintu DPC, pintu DPD, pintu DPP, yang menyaring adalah finalnya DPP, DPC tidak punya kewenangan menyaring," tegasnya.
Selama masa penjaringan hingga keputusan di tangan DPP, semuanya mungkin terjadi. Begitu juga apakah Gibran yang akan diusung dalam Pilwalkot Solo.