DPRD DKI Minta Disdik Angkat Semua Guru Honorer Tahun Ini: APBD Kita Siap

24 Juli 2024 11:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi demo guru honorer di depan DPR, Senin (6/11/2023). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Aksi demo guru honorer di depan DPR, Senin (6/11/2023). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP, Johnny Simanjuntak, mendorong Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta untuk mengangkat semua guru honorer yang ada di Jakarta lewat formasi Kontrak Kerja Individu (KKI).
ADVERTISEMENT
"Ini lho, ngapain hanya 1.700. Sudah semua yang 4.000 itu honor itu diangkat menjadi guru-guru KKI. Dana APBD kita juga siap kok untuk itu," ujar Johnny saat dihubungi, Rabu (24/7).
Kader PDIP ini meyakini APBD DKI tahun 2024 senilai Rp 81,7 triliun lebih dari cukup untuk mengubah nasib guru honorer yang saat ini hanya digaji dengan dana BOS itu. Menurutnya, ini hanya perkara political will atau kemauan politis dari pejabat untuk melaksanakannya.
"Saya yakin Pak PJ Gubernur [Heru Budi Hartono] pasti setuju. Tinggal penjelasan kepada dia seperti apa. Karena saya tahu, Pak Gubernur kita ini kan orangnya sedikit juga mau mendengarkan gitu lho. Maka usulan saya begitu," ujar Johnny.
"Kenapa? Kan kasihan, sementara kita banyak merekrut tenaga-tenaga PJLP itu yang, misalnya katakanlah PPSU, yang pembersih-bersihan itu. Petugas dia apa dan sebagainya. Kenapa kita guru yang begitu penting, kita enggak berani mengangkat dia menjadi guru KKI, kerja kontrak Individu itu?" tanya Johnny.
ADVERTISEMENT
Johnny menilai, ribuan guru honorer ini bahkan tidak perlu di tes lagi, langsung saja diangkat. Karena para guru ini sudah mengajar selama bertahun-tahun.
Seorang guru merapikan topi salah satu siswa pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SDN Tebet Timur 17, Jakarta, Senin (8/7/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
"Enggak usah ngapain tes. Mereka udah ngajar kok, berarti kalau mereka diterima mengajar, udah punya pengalaman. Berarti sudah mampu, untuk apa lagi kita tes? Ya kalau enggak usah lagi kan gitu mudah sih," tambahnya.
"Karena kan ini kan kita kan mau katanya kasihan banget tuh guru-guru kita. Jakarta kan bisa kok, kalau kita memang mau. Ini soal political will loh. Soal kemauan politik pemprov DKI Jakarta," tutupnya.
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat ditemui di Pademangan, Jakarta, Rabu (22/5/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
Sebelumnya, Pj Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono, menyebut 4 ribu guru honorer yang terkena cleaning atau penataan bakal direkomendasikan untuk mendapat Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
ADVERTISEMENT
"Pertama sampaikan kepada guru bahwa 4 ribu itu kita akan proses untuk direkomendasikan Dapodik," kata dia usai menemui sejumlah kepala sekolah di Jakarta Internasional Velodrome, Jakarta Timur, pada Minggu (21/7).
Heru menambahkan pada bulan Agustus 2024 bakal ada rekrutmen pegawai Kontrak Kerja Individu (KKI) bagi 1.700 guru honorer. Kemudian, pada tahun 2025, bakal dibuka lagi rekrutmen pegawai KKI sebanyak 2.300. Dengan begitu, 4 ribu guru honorer nantinya bakal terdaftar sebagai pegawai KKI.
"Silakan mendaftar (KIK) dan silakan untuk berproses sesuai aturan," ujar dia.