DPRD DKI Nilai Alasan Agung Wicaksono Mundur dari TransJakarta Janggal

27 Januari 2020 18:57 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Dirut Transjakarta Agung Wicaksono saat memaparkan rilis akhir tahun 2019 di Plaza Indonesia, Jakarta.  Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Dirut Transjakarta Agung Wicaksono saat memaparkan rilis akhir tahun 2019 di Plaza Indonesia, Jakarta. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
DPRD DKI menilai alasan Agung Wicaksono mundur dari jabatannya sebagai Dirut TransJakarta janggal. Agung resmi mundur sejak Kamis (23/1) dengan alasan ingin fokus dengan kebutuhan keluarganya.
ADVERTISEMENT
Menurut anggota Komisi C DPRD DKI Fraksi PDIP Syahrizal, pengunduran diri Agung terasa janggal karena menunjukkan Donny Andy Saragih sebagai penggantinya tidak sesuai jadwal. Syahrizal menilai, hal ini bisa menjadi salah satu indikasi ada hal lain di balik mundurnya Agung.
"Biasanya, kalau satu perusahaan, apakah itu perusahaan daerah, swasta, atau BUMN, kalau ada penggantian pejabat yang tidak sesuai dengan kebiasaan normal atau waktunya, RUPS itu sekali lima tahun. Kalau kebiasaan itu dilanggar, atau dipercepat, pasti ada apa-apa," kata Syahrizal saat dihubungi, Senin (27/1).
"Nah, enggak mungkin enggak ada apa-apa dilakukan RUPS Luar Biasa, pasti ada sesuatu," imbuhnya.
Dirut Transjakarta Agung Wicaksono saat memaparkan rilis akhir tahun 2019 di Plaza Indonesia, Jakarta. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Padahal, menurutnya, selama ini Agung sudah bekerja dengan baik dan memiliki pencapaian yang bagus. Sehingga, Syahrizal menilai, bisa jadi alasan Agung mundur adalah karena ada kebijakan yang tidak sesuai antara Pemprov DKI Jakarta dengan dirinya sebagai Dirut TransJakarta.
ADVERTISEMENT
"Dia tidak cocok dengan kebijakan pimpinan, dia mengundurkan diri, akhirnya dilakukan RUPS Luar Biasa. Pasti ada sesuatu. Nah apa itu, saya tidak tahu, tanya Gubernur," ungkap Syahrizal.
Agung Wicaksono sebelumnya mengajukan pengunduran diri melalui pesan tertulis. Dalam pesan tersebut, ia mengaku memutuskan mundur karena alasan pribadi untuk kebutuhan keluarganya.
"Terima kasih Gubernur DKI Jakarta, Bapak Integrasi Transportasi Anies Rasyid Baswedan, telah mengizinkan saya mengundurkan diri karena alasan pribadi untuk kebutuhan keluarga saya. Untuk masa depan juga, masa depan Indonesia, terutama keluarga saya," ujar Agung, Kamis (23/1).
Setelah Agung mundur, Donny Saragih lalu diangkat menjadi pengganti. Keputusan tersebut dikeluarkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa PT TransJakarta yang dilakukan secara sirkuler.
ADVERTISEMENT
Donny ditunjuk karena dinilai punya pengalaman yang cukup mumpuni. Donny diketahui berpengalaman sebagai Komisaris PT Alfa Omega Transport sejak 2014 hingga sekarang, dan Direktur Operasional PT Eka Sari Lorena Transport sejak 2007 hingga 2017.
Namun, penunjukan itu lalu dibatalkan dalam RUPS Luar Biasa pada Senin (27/1). Keputusan itu dikeluarkan berkaitan dengan kasus dugaan penipuan yang menjeratnya.
Dalam rapat tersebut, lalu diputuskan, Yoga Adiwinarto sebagai Plt Dirut PT TransJakarta. Yoga merupakan Direktur Teknis dan Fasilitas PT TransJakarta.