DPRD DKI Sahkan Tatib Pemilihan Cawagub DKI

19 Februari 2020 14:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta dalam rangka penetapan APBD tahun 2020, Rabu (11/12). Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta dalam rangka penetapan APBD tahun 2020, Rabu (11/12). Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
ADVERTISEMENT
DPRD DKI Jakarta hari ini, Rabu (19/2) menggelar rapat paripurna untuk mengesahkan tata tertib dewan dan tata tertib pemilihan cawagub DKI Jakarta. Melalui paripurna, anggota dewan setuju dengan voting tertutup dan cawagub fit and proper test saat paripurna.
ADVERTISEMENT
"Apakah rancangan peraturan DPRD DKI tentang tatib DPRD DKI Jakarta untuk ditetapkan jadi peraturan tatib DKI dapat disetujui?" ujar Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi di ruang rapat paripurna DPRD DKI, Jakarta, Rabu (19/2).
Pertanyaan ini disambut dengan teriakan 'setuju' dari seluruh anggota dewan yang hadir.
Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta dalam rangka penetapan APBD tahun 2020, Rabu (11/12). Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
Dia menyebut, tatib dewan dan tatib pemilihan cawagub DKI kemudian akan dikirimkan kepada eksekutif untuk dapat segera ditindaklanjuti.
"Peraturan DPRD tentang tatib DPRD provinsi DKI hari ini segera akan dikirim pada eksekutif untuk segera dilakukan penomoran dan diundangkan dalam berita daerah," tuturnya.
Wakil Ketua DPRD DKI Fraksi PAN Zita Anjani menjelaskan, tatib dewan dan tatib wagub menjadi satu. Alasannya, untuk efektifitas keduanya.
"Jadi tatib dewan sekarang di dalamnya sudah ada juga tatib cawagub dan itu saya rasa lebih efektif kayak gitu. Untuk tatib cawagub sendiri, untuk tatib dewan sesuai hasil evaluasi Kemendagri," ujar Zita dalam kesempatan yang sama.
ADVERTISEMENT
Dia menyebut, di dalam tatib yang disahkan, ditetapkan voting pemilihan cawagub DKI akan dilakukan tertutup. Namun, akan ada semacam fit and proper test yang akan dilakukan saat paripurna untuk kedua calon, yakni Riza Patria dari Gerindra dan Nurmansjah Lubis dari PKS.
"Kalau tatib cawagub sendiri kita sudah sepakat untuk voting tertutup itu poinnya, tapi tetap voting, tapi tertutup dan juga ada fit and proper test paripurna, sistemnya nanti ditanya nanti cawagubnya. Masing-masing fraksi ada pertanyaan," jelasnya.