dr Lois Ditangkap Diduga soal 'Kematian COVID-19 Akibat Interaksi Obat'

12 Juli 2021 12:10 WIB
·
waktu baca 1 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 14:03 WIB
comment
63
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers Kombes Pol Ahmad Ramadhan terkait penggrebekan terduga teroris di Makassar, Jumar (16/4). Foto: Youtube/Div Humas Polri
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers Kombes Pol Ahmad Ramadhan terkait penggrebekan terduga teroris di Makassar, Jumar (16/4). Foto: Youtube/Div Humas Polri
ADVERTISEMENT
Polda Metro Jaya menangkap dr Lois terkait pernyataan kontroversialnya soal COVID-19 dan kematian. Informasi yang dihimpun, Louis ditangkap pada Minggu (11/7).
ADVERTISEMENT
Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan membenarkan kabar tersebut.
“Benar,” kata Ahmad kepada kumparan, Senin (12/7).
Akun Twitter dr Louis. Foto: Twitter/dr Louis
Ahmad menyebut, penangkapan oleh Polda Metro Jaya sekitar pukul 16.00 WIB.
“Nanti lengkapnya rilis saja supaya tidak satu-satu,” ujar Ahmad.
dr Lois Owen jadi perbincangan atas sejumlah pernyataannya yang kontroversi terkait COVID-19. Dia lalu dipanggil IDI atas penyataan ‘Kematian COVID akibat interaksi obat’.
Dokter anti aging ini kemudian menyebut ‘COVID bukan virus’. Bahkan, ia juga menyematkan pernyataan COVID-19 bukan virus corona pada akun Twitternya, @LsOwien.
****
Saksikan video menarik di bawah ini: