Driver Go-Jek Tahajudin Akan Titipkan Kedua Anaknya ke Saudara

26 September 2017 12:58 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Driver Gojek Tahajudin dan dua anaknya (Foto: Adhim Mugni/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Driver Gojek Tahajudin dan dua anaknya (Foto: Adhim Mugni/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kisah kerja keras Muhamad Tahajudin yang viral di media sosial, mengundang decak kagum netizen. Pria 31 tahun yang bekerja sebagai driver Go-Jek itu, turut serta membawa kedua buah hatinya saat berkeliling mengarungi jalanan ibu kota.
ADVERTISEMENT
Berbekal sepeda motor hasil pinjaman temannya, Tahajudin sengaja hanya mengambil pesanan Go-Send (antar barang), Go-Food (antar makanan), dan tidak mengambil penumpang, agar tetap bisa membonceng dua anak lelakinya, Rifki Febrian (7) dan Rafka Ramadhan (1).
Bukan kemauan Tahajudin membawa Rifki dan Rafka berkeliling. Namun apa daya, sejak sang istri pergi dari rumah entah kemana sekitar dua pekan lalu, Tahajudin jelas tak tega meninggalkan Rifki dan Rafka tanpa ada yang merawat mereka.
Saat dihubungi kumparan (kumparan.com) hari ini, Tahajudin rupanya sedang tak bisa bekerja karena putra bungsunya, Rafka, mengalami demam tinggi. Setelah dibawa ke Puskesmas setempat, dokter menyarankan Rafka untuk beristirahat total di rumah karena sedang mengalami radang tenggorokan.
"Anak saya sakit panas yang kecil. Sudah dari puskesmas tadi, sebenarnya sih sudah beberapa hari. Setelah diperiksa katanya radang gitu, panas banget badannya," ungkap Tahajudin via telepon, Selasa (26/9).
ADVERTISEMENT
Menurut Tahajudin, besar kemungkinan anaknya sakit karena kerap diajak berkeliling olehnya dengan sepeda motor. "Kaget dia kayaknya, kan saya ajak muter terus dua minggu ini," ujarnya.
Driver Gojek Tahajudin dan dua anaknya (Foto: Adhim Mugni/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Driver Gojek Tahajudin dan dua anaknya (Foto: Adhim Mugni/kumparan)
Setelah kondisi Rafka membaik, Tahajudin berencana akan menitipkan Rafka dan juga sang kakak, Rifki, ke rumah salah seorang saudaranya, agar tak harus ia bawa berkeliling lagi saat mencari rejeki.
"Ada rencana, cuma ini kan lagi sakit, tunggu sembuh dulu nanti saya titip ke saudara saya di Perumahan Adiyasa, Tangerang. Itu saudara dari engkong (kakek) saya," kata Tahajudin.
Tahajudin tinggal di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat. Rumah kontrakannya berada di lantai dua. Ada ruangan kecil untuk dia dan dua anaknya, berukuran sekitar 3 x 4 meter, dengan satu kasur, satu kipas angin, dan lemari tak utuh. Bila ingin ke kamar mandi, Tahajudin harus turun ke lantai bawah.
ADVERTISEMENT