Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Driver Go-Jek Tahajudin, Terima Orderan Sambil Jual Rongsokan
26 September 2017 14:22 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
ADVERTISEMENT
Perjuangan driver Go-Jek, Muhamad Tahajudin (31), yang bekerja sambil membawa serta kedua putranya, menginspirasi banyak netizen sejak kisahnya viral di media sosial. Sebelum bekerja sebagai driver, Tahajudin bekerja sebagai tukang bangunan atau kuli.
ADVERTISEMENT
"Tadinya saya kerja kuli di Glodok, Jakarta Barat sana. Kerja bangunan gitu kurang lebih tiga tahun, dan kerja di Go-Jek baru setengah tahun belakangan," ungkap Tahajudin kepada kumparan (kumparan.com) via telepon, Selasa (26/9).
Tahajudin bercerita, saat ini penghasilan yang ia peroleh setiap hari dari pekerjaannya sebagai driver, tak pernah lebih dari sekitar Rp 80 ribu rupiah. "Sekitar rata-rata maksimal itu Rp 80 ribu, itu paling besar," ujarnya.
Namun jika sedang sepi orderan, Tahajudin tak kehabisan akal. Sambil berkeliling dengan motor, Tahajudin mengumpulkan sampah botol plastik bekas, untuk kemudian dijual ke pengepul rongsokan atau barang bekas.
"Saya kan ngeloak juga, ngumpulin botol aqua bekas untuk dijual lagi. Dari sekitar rumah saja, terus dijual di pengepul," kata Tahajudin.
ADVERTISEMENT
Dari hasil jualan botol plastik itu, Tahajudin mendapat sekitar Rp 18 ribu untuk dua karung besar botol plastik yang ia kumpulkan.
"Dapat enggak banyak, Rp 18 ribu sekitar 2 karung besar. Sambil diiket, dibawa pakai tali ya bawa anak juga," ujarnya.
Seperti dikisahkan sebelumnya, Tahajudin terpaksa membawa kedua anaknya Rifki (7) dan Rafka (1) berkeliling dengan motor, karena sang istri pergi dari rumah sejak dua pekan lalu tanpa kabar berita. Tahajudin tentu tak tega, membiarkan kedua anaknya sendirian di rumah.
Si bungsu Rafka, kini sedang menderita demam tinggi. Setelah kondisi Rafka membaik, Tahajudin berencana akan menitipkan kedua anaknya ke rumah salah seorang saudaranya yang bertempat tinggal di Tangerang.
ADVERTISEMENT