Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Drone Ukraina Ditembak Jatuh di Moskow: 2 Orang Luka, Penerbangan Ditunda
21 Agustus 2023 15:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari TASS, peristiwa ini dikonfirmasi oleh Gubernur Wilayah Moskow Andrey Vorobyov dalam postingannya di Telegram. Dia mengatakan, puing-puing drone yang ditembak jatuh telah menimpa atap rumah warga sipil.
"Pagi ini, dua drone dicegat oleh pasukan pertahanan udara di bagian barat dan barat laut Wilayah Moskow," tulis Vorobyov.
"Dalam salah satu kasus, puing-puing [drone] jatuh di sebuah pondok kebun di komunitas nirlaba Dorozhnik di distrik Kota Istra," sambung dia.
Kedua korban luka, sambung Vorobyov, saat ini sudah menerima perawatan medis akibat pecahan kaca. Seorang korban pria berusia 56 tahun dirawat di rumah sakit dan korban lainnya adalah seorang wanita lansia berusia 77 tahun yang enggan dilarikan ke rumah sakit.
ADVERTISEMENT
"Selain itu, jendela-jendela di tiga pondok hancur. Semua layanan darurat dikerahkan di tempat kejadian," jelas Vorobyov.
Terpisah, Kepala Distrik Kota Istra Tatiana Vitusheva mengkonfirmasi pernyataan Vorobyov. "Pria yang mengalami luka sayatan dirawat di rumah sakit Istra. Tidak ada bahaya bagi nyawa dan kesehatannya. Wanita itu menolak dirawat di rumah sakit," tutur dia.
Serangan drone Ukraina juga menghambat hampir 50 penerbangan yang dijadwalkan di empat bandara Moskow — aktivitas di bandara Vnukovo, Domodedovo, Sheremetyevo, Zhukovsky, dibatasi.
"Kedatangan dan keberangkatan dari empat bandara utama Moskow - Vnukovo, Domodedovo, Sheremetyevo, dan Zhukovsky dihentikan, sehingga mengganggu 45 pesawat penumpang dan dua pesawat kargo," kata otoritas penerbangan Rusia, Rosaviatsia.
Adapun serangan drone Ukraina di dalam wilayah Rusia telah meningkat, sejak dua drone berhasil memasuki area Kremlin pada Mei 2023 lalu.
ADVERTISEMENT
Sementara serangan terbaru ini terjadi sehari, setelah drone Ukraina menghantam sebuah stasiun kereta api di Kota Kursk yang berjarak sekitar 150 km dari perbatasan Rusia dengan Ukraina.