Dua Perampok Villa Kedoya Ditembak Setelah Satu Bulan Diburu

12 Januari 2018 17:41 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tersangka perampok dan penyekap di Villa Kedoya (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Tersangka perampok dan penyekap di Villa Kedoya (Foto: Dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT
Setelah diburu selama satu bulan, Polres Jakarta Barat berhasil menangkap Puji (22) dan Stefanus Christoper alias Oma (31) yang menjadi tersangka perampokan di kompleks perumahan mewah Villa Kedoya. Saat ditangkap, keduanya terpaksa ditembak di bagian kaki karena melawan saat ditangkap.
ADVERTISEMENT
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Edy Sitepu mengungkapkan, keduanya ditangkap di dua lokasi berbeda. Puji lebih dahulu diamankan, setelah dilakukan pengejaran ke rumahnya di Jalan Swadaya Lorong Terpadu RT 5/14, Sriwijaya, Alang-alang Lebar, Palembang. Sedangkan tersangka Oma ditangkap di rumahnya Kampung Pedurenan RT 13/6, Rawa Terate, Cakung, Jakarta Timur.
"Masih ada tiga anggota komplotan lainnya yang masih menjadi buronan. Ketiganya identitasnya juga sudah diketahui," kata Edy di Mapolrestro Jakarta Barat, Jumat (12/1).
Tersangka perampok dan penyekap di Villa Kedoya (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Tersangka perampok dan penyekap di Villa Kedoya (Foto: Dok. Istimewa)
Sementara, Kanit Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat, AKP Rulian, menyebutkan para tersangka merupakan kelompok Sumatera yang hanya mengincar rumah-rumah mewah.
"Mereka ini dari Sumatera. Kemudian datang ke Jakarta ke tempat tersangka Oma," kata Rulian.
ADVERTISEMENT
Karena perbuatannya, saat ini kedua tersangka yang sudah tertangkap harus mendekam di Mapolrestro Jakarta Barat. Keduanya, terancam dijerat Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan ancaman hukuman 7 tahun.
Untuk diketahui, pada Minggu (3/12) korban Stevanus (27) dan bayinya yang masih berusia satu tahun menjadi korban perampokan dan penyekapan di kompleks perumahan mewah Villa Kedoya, Jalan Adi Karya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Saat itu Stevanus sedang mengasuh bayinya sambil bermain laptop ketika para perampok masuk dengan mencongkel pintu utama.