Dukcapil: Data yang Dijual Hacker Tidak Sama dengan Database Kependudukan

Ilustrasi e-KTP. Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono

Dukcapil Kemendagri terus melakukan investigasi atas dugaan kebocoran data kependudukan yang dijual di forum hacker. Jumlah data yang dimiliki sang hacker yakni berjumlah 337.225.465 baris data.

Dirjen Dukcapil, Teguh Setyabudi, mengatakan temuan sementara terkait data yang diduga dijual di forum hacker itu tidak sama dengan data kependudukan yang dimiliki Dukcapil.

"Untuk sementara, yang bisa kami informasikan adalah bahwa data yang ada di breach forums dilihat dari format elemen datanya tidak sama dengan yang terdapat di database kependudukan existing Ditjen Dukcapil saat ini," kata Teguh kepada kumparan, Minggu (16/7).

Data penduduk Indonesia dari Dukcapil dijual di forum hacker. Foto: Twitter/@dailydarkweb

Teguh menjelaskan, saat ini pihaknya bersama-sama BSSN dan Kemenkominfo telah melaksanakan dua langkah terkait dugaan kebocoran tersebut: audit investigasi dan mitigasi preventif.

Kedua kegiatan tersebut, kata Teguh, sudah dijalankan sejak kemarin dan sampai saat ini masih berproses secara cepat. Ia menyampaikan terima kasih atas perhatian masyarakat yang menginformasikan dugaan kebocoran data tersebut secara cepat.

"Sehingga kami bisa segera melakukan investigasi dan mengambil langkah-langkah tindak lanjut," pungkasnya.

Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri, Teguh Setyabudi. Foto: Dukcapil