Dukcapil Prioritaskan Percepat Layanan 9 Provinsi di Indonesia Timur

6 November 2024 18:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rakornas Dukcapil II dibuka pada Senin (4/11) di Mataram, NTB. Foto: Dok. Dukcapil
zoom-in-whitePerbesar
Rakornas Dukcapil II dibuka pada Senin (4/11) di Mataram, NTB. Foto: Dok. Dukcapil
ADVERTISEMENT
Dukcapil berkomitmen akan mempercepat layanan di sembilan provinsi prioritas di Indonesia timur. Pelaksana harian (Plh.) Dirjen Dukcapil Handayani menyampaikan pentingnya pelayanan administrasi kependudukan dalam Rakornas II Dukcapil yang digelar di Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada 4-6 November 2024.
ADVERTISEMENT
Menurut Handayani, optimalisasi pelayanan ini sangat diperlukan untuk memperluas cakupan kepemilikan dokumen kependudukan. Selain itu, optimalisasi juga bertujuan untuk meningkatkan akurasi dan kualitas data penduduk yang dihasilkan.
Sembilan provinsi prioritas ini mencakup Papua, Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Barat, Papua Pegunungan, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Papua Barat Daya.
Plh. Ditjen Dukcapil Handayani Ningrum (kanan) saat menghadiri Rakornas II Dukcapil di Mataram, NTB. Foto: Dok. Dukcapil Foto: Dok. Dukcapil
"Fokus di wilayah ini diambil dengan mempertimbangkan tantangan geografis dan aksesibilitas yang masih menjadi kendala besar dalam perekaman dan pemutakhiran data penduduk," jelas Handayani.
Dia juga menekankan bahwa kualitas data kependudukan dari optimalisasi ini akan mendukung berbagai program pembangunan nasional, termasuk dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan bantuan sosial.
"Dengan data yang lebih akurat, pemerintah dapat menjalankan berbagai program secara tepat sasaran, terutama untuk masyarakat di daerah terpencil dan perbatasan," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Untuk mempercepat pencapaian ini, Ditjen Dukcapil menggenjot inovasi pelayanan seperti program jemput bola dan sistem pencatatan digital yang terintegrasi. Layanan ini memungkinkan penduduk di daerah sulit dijangkau untuk dapat mengakses layanan administrasi kependudukan tanpa harus datang ke kantor Dukcapil.
Handayani Ningrum turut menyoroti pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, baik pemerintah daerah maupun kementerian. Adanya kolaborasi, menurut Handayani, akan mempercepat pelaporan peristiwa penting seperti kelahiran, kematian, pernikahan, dan perceraian.
"Kolaborasi lintas sektor sangat krusial agar data yang kita peroleh tidak hanya cepat, tapi juga valid dan dapat diandalkan," tuturnya.
Melalui langkah-langkah strategis ini, Ditjen Dukcapil optimis bahwa optimalisasi pelayanan di 9 provinsi prioritas akan meningkatkan kualitas data kependudukan di Indonesia secara signifikan.
ADVERTISEMENT