news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Dukcapil soal Data Penduduk di Daerah Bocor: Sudah Teratasi, Pemda Harus Jaga

9 Juni 2021 19:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirjen Dukcapil Kemendagri Prof. Zudan Arif Fakrulloh. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Dirjen Dukcapil Kemendagri Prof. Zudan Arif Fakrulloh. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh, buka suara soal jutaan data penduduk di beberapa kabupaten dan kota di Indonesia dijual di situs web forum hacker.
ADVERTISEMENT
Zudan mengatakan, dirinya sudah melakukan evaluasi terhadap masalah ini. Ia menyebut masalah ini sudah diketahui seminggu yang lalu.
"Sudah teratasi sejak pekan lalu," kata Zudan kepada wartawan, Rabu (9/6).
Zudan menjelasakan, Dukcapil sudah melakukan evaluasi terhadap empat layanan online Dukcapil. Diketahui layanan itu memang memiliki masalah dalam aspek pengamanan data.
Namun, Zudan tidak memberikan merinci empat layanan tersebut. Tetapi, ia menyebut masalah ini sudah diatasi.
"Pekan lalu sudah kita mitigasi risiko dengan mematikan jaringan yamg menggunakan internet publik untuk layanan online, agar diperkuat dengan firewall dan sistem pengamanan lainnya," jelas Zudan.
Ilustrasi data personal. Foto: Shutter Stock
Zudan belum mengetahui apakah masalah ini berkaitan dengan kasus kebocoran data penduduk sebelumnya. Maka dari itu, ia meminta seluruh pemda menjaga server lokal agar masalah ini tidak kembali terjadi.
ADVERTISEMENT
"Saya minta daerah menjaga betul masing-masing server lokal tersebut. Saya sudah zoom dengan 548 daerah pekan lalu dan menegaskan bahwa mereka para kepala dinas bertanggung jawab penuh terhadap data pada server lokal masing-masing," ucap Zudan.
"Saya juga ingatkan untuk penguatan pengamanan data," tutup dia.
Sebelumnya, jutaan data penduduk di sejumlah kabupaten dan kota di Indonesia dilaporkan dijual di situs web forum hacker. Tak tanggung-tanggung, data ini mencakup warga Malang, Kota Bogor, Subang, dan Bekasi.
Data ini disebar oleh seorang pengguna Raid Forums dengan username GadiZ. Ia menyebar data penduduk keempat kabupaten dan kota tersebut di tiga thread berbeda di forum hacker tersebut.
Menurut laporan lembaga studi CISSReC, setidaknya data yang dijual ini mencakup 8.797.669 data penduduk. Sebagai rincian, Kabupaten Malang menyumbang data terbanyak dengan 3.165.815 data penduduk, disusul Kabupaten Bekasi sebanyak 2.339.060, Subang 1.989.263, dan Kota Bogor 1.303.531 data.
ADVERTISEMENT