Dukung Hamas, Houthi Yaman Klaim Tembakkan Rudal Balistik ke Israel

Militan Houthi di Yaman Foto: Reuters/Mohamed al-Sayaghi

Pemberontak Houthi di Yaman mengeklaim telah menembakkan rudal balistik ke beberapa target di wilayah Israel — termasuk Kota Eilat yang terletak di Laut Merah.

Adapun Houthi — milisi bersenjata yang didukung Iran, meluncurkan serangkaian serangan rudal dan drone ke Israel sejak konflik dengan Hamas pecah pada 7 Oktober lalu.

Dikutip dari Al Jazeera, juru bicara Houthi mengkonfirmasi serangan rudal itu pada Selasa (14/11). "Peluncuran tersebut dilakukan setelah 24 jam operasi militer lain yang dilakukan oleh drone terhadap target-target Israel yang sama," ujarnya.

Di sisi lain, militer Israel melaporkan bahwa sistem pertahanan udara 'Arrow' miliknya telah mencegat sebuah rudal di Laut Merah pada hari itu — setelah sirene serangan udara berbunyi di Kota Eilat.

Tanpa menyebutkan siapa penembaknya, Israel mengatakan rudal itu tidak memasuki wilayahnya.

Sebelumnya, pemimpin Houthi Abdul-Malik al-Houthi mengatakan, milisinya akan terus meluncurkan serangan terhadap Israel selama pertempuran dengan Hamas berlangsung.

Houthi, kata dia, bahkan telah menargetkan kapal-kapal milik Israel yang berada di Laut Merah. "Mata kami terbuka untuk terus memantau dan mencari kapal Israel di Laut Merah, terutama di Bab al-Mandab, dan di dekat perairan regional Yaman," kata al-Houthi.

Houthi bersama militan bersenjata Hizbullah Lebanon telah menjadi pihak-pihak yang meluncurkan serangan ke Israel atas perang di Jalur Gaza. Kedua kelompok yang didukung Iran tersebut adalah segelintir musuh Israel.

Namun, partisipasi mereka menimbulkan kekhawatiran terjadinya eskalasi konflik yang lebih luas di Timur Tengah.