Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Efektivitas Fomepizole Tangani Gagal Ginjal Anak 90%, Aturan Pakai 5 Suntikan
25 Oktober 2022 14:27 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Penggunaan Fomepizole sebagai antidote untuk kasus gagal ginjal akut yang meningkat akhir-akhir ini memiliki efektivitas hingga 90 persen. Anak yang dirawat di RSCM misalnya, mayoritas membaik setelah diberi Fomepizole.
ADVERTISEMENT
Indonesia telah membeli lebih dari 200 vial Fomepizole ke sejumlah negara sebagai langkah penanganan kasus gagal ginjal akut yang meningkat sejak Agustus 2022 lalu.
“Antidotum atau penawar ini sudah direkomendasikan WHO dengan efektivitas tinggi,” ujar Jubir Kemenkes Mohammad Syahril dalam konferensi pers virtual, Selasa (25/10).
“Dari data itulah kita memberi obat itu di samping obat itu memang dipakai, ya,” katanya.
Menurut Syahril, antidote jenis Fomepizole diberikan pada pasien yang telah menunjukkan gejala gangguan ginjal yang disebabkan oleh intoksikasi Etilen Glikol (EG) atau DIetilen Glikol (DEG).
“Kemudian dosisnya atau pada kasus yang seperti apa? Jadi pada kasus yang diberikan adalah pada pasien-pasien yang sudah menunjukkan gejala gangguan ginjal, yang disebabkan oleh karena intoksikasi,” ucap Syahril.
ADVERTISEMENT
“Contoh, terjadi pengurangan frekuensi buang air kecil dan jumlahnya (urine) juga. Dan kalau di laboratorium, ureum maupun kreatininnya meningkat,” jelasnya
Pemberian suntikan antidote diberikan hingga lima kali pada satu pasien.
“Nah itu bisa diberikan sampai dengan memang dalam keadaan yang berat. Jadi dari aturan pemakaiannya itu akan diberikan hingga lima kali suntikan ya,” terangnya.
“Termasuk yang di RSCM beberapa dilakukan tiga (kali), beberapa ada yang sudah empat kali dan memberikan perbaikan, dan (setelahnya) kita akan setop. Tidak digunakan terus-menerus,” tukasnya.
Reporter: Andin Danaryati