Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Politikus PAN Eggi Sudjana mengapresiasi sikap Ketum Gerindra Prabowo Subianto yang mau membantu rivalnya di Pilpres 2019, Joko Widodo, dengan menjadi Menteri Pertahanan. Menurut Eggi Sudjana, masuknya Prabowo ke Kabinet Indonesia Maju semata-mata demi memajukan bangsa dan menghilangkan perpecahan.
ADVERTISEMENT
"Saya pendukungnya Prabowo dan saya tetap mendukung dari luar. Dia (Prabowo) mendukung (Jokowi) dan masuk ke pemerintahan. Dia bilang sama (saya), ini demi bangsa, demi Indonesia, demi kebaikan untuk kita semua," kata Eggi Sudjana di D Hotel, Jakarta Selatan, Selasa (5/10).
"Kita ikhlas (Prabowo masuk kabinet Jokowi), enggak ada protes," tegasnya.
Meski demikian, Eggi Sudjana memastikan ia akan tetap bersikap kritis terhadap pemerintah. Di sisi lain, ia juga akan menjaga persatuan agar bangsa Indonesia tidak terpecah belah.
"Agar bangsa kita tidak berdarah-darah juga," ucapnya.
Ia bercerita, saat bertemu, Prabowo sempat bercerita soal keputusannya mendukung Jokowi dari dalam pemerintahan. Prabowo menyebut, ia tidak ingin 68 juta pendukungnya terus tenggelam dalam fenomena pilpres.
ADVERTISEMENT
"Kalau ini (pendukung Prabowo) dibenturkan dengan fakta yang ada, bisa saling bunuh, bisa tidak produktif bangsa kita, hancur lebur. Fenomena kecilnya ya Wamena itu, belum melebar ke mana-mana," tutur Eggi Sudjana menirukan pernyataan Prabowo.
Prabowo, kata Eggi Sudjana, juga menegaskan akan melepaskan seluruh popularitas dan jabatannya untuk menjaga agar tidak ada tumpah darah di tanah air. Eggi Sudjana memastikan, ia akan terus kritis dan mendukung pemerintahan yang baik dan jujur, bukan semata-mata karena Prabowo.
"Sekarang negara paling aman di dunia adalah Finlandia. Kenapa? Karena negara itu sangat jujur. Jadi bukan karena saya pendukung Prabowo dan otomatis benci Jokowi, bukan seperti itu. Yang saya mau semua bisa jujur," pungkasnya.