Eks Agen KGB Ditemukan Tewas Bunuh Diri di Moskow

16 Juni 2022 11:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penembakan. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penembakan. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Pihak berwenang Rusia pada Rabu (15/6/2022) mengabarkan seorang pensiunan agen Organisasi Intelijen Rusia (KGB). Jasad korban ditemukan di apartemannya di Moskow.
ADVERTISEMENT
Menurut informasi awal dari pihak kepolisian, pensiunan mayor jenderal bernama Lev Sotskov (90) itu menggunakan pistol yang ia terima sebagai hadiah dari rekan-rekannya dari Mongolia untuk bunuh diri.
“Menurut informasi awal, penyebab kematiannya adalah bunuh diri,” kata polisi kepada media. Polisi itu juga mengatakan terdapat sebuah pistol semi-otomatis Tokarev TT-30 di sebelah jasad Sotskov, bersama dengan catatan yang menjelaskan dari mana asal pistol tersebut.
“Pistol adalah peninggalan pertempuran di Sungai Khalkhin-Gol. Saya menerimanya ketika saya menjadi utusan dinas rahasia Mongolia, pada peringatan 500 tahun Ulan-Bator, pada 1989,” bunyi isi catatan tersebut, dikutip dari Kantor Berita Rusia Russian Today.
Diberitakan oleh Kantor Berita Rusia Kommersant, tubuh Sotskov yang sudah tidak bernyawa ditemukan oleh istrinya pada Rabu siang hari di dalam kamar mandi apartemen mereka. Selain itu, terdapat luka tembakan di kepala Sotskov.
ADVERTISEMENT
Veteran senior itu juga dikabarkan memiliki sejumlah kondisi medis yang serius. Ia berulang kali pula mengatakan kepada kerabatnya bahwa sudah lelah hidup.
Lahir di Leningrad pada 1932, Sotskov bergabung dengan KGB pada 1959, menghabiskan lebih dari 40 tahun di Intelijen Asing dan Pusat Uni Soviet lalu kemudian Rusia. Direktorat Utama Pertama KGB digantikan oleh Badan Intelijen Asing (SVR) pada 1991.
“Sayangnya, seorang mayor jenderal dan veteran yang layak dari Badan Intelijen Asing, telah meninggal dunia,” kata Pimpinan Departemen Pers SVR, Sergey Ivanov, seraya menggambarkan kematian Sotskov sebagai tragedi personal bagi badan keamanan yang disegani dunia itu.
Setelah pensiun, Sotskov mendedikasikan dirinya pada sejarah, menyisir arsip SVR untuk menulis beberapa buku tentang pekerjaan dinas intelijen.
ADVERTISEMENT
Sotskov menerima hadiah SVR khusus pada 2006 atas peluncuran bukunya yang berjudul ‘Operation Tarantula’. Buku ini merinci tentang kegiatan intelijen Soviet yang menargetkan politisi dan mata-mata Inggris di periode antara 1930 dan 1945.
Sotskov juga telah menerbitkan dokumen yang menunjukkan bahwa invasi ke Uni Soviet pada bulan Juni 1941 oleh Nazi Jerman tidak terduga seperti yang dijabarkan oleh sejarah resmi pada waktu itu.