Elemen Masyarakat Cinta Rasulullah di Bandung Gelar Aksi Kecam Presiden Prancis

30 Oktober 2020 13:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Elemen masyarakat yang tergabung dalam Masyarakat Cinta Rasulullah SAW menggelar aksi di depan Gedung Sate Bandung pada Jumat (30/10). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Elemen masyarakat yang tergabung dalam Masyarakat Cinta Rasulullah SAW menggelar aksi di depan Gedung Sate Bandung pada Jumat (30/10). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Sekelompok elemen masyarakat yang tergabung dalam Masyarakat Cinta Rasulullah SAW menggelar aksi di depan Gedung Sate Bandung, Jumat (30/10). Hal itu dilakukan sebagai bentuk respons atas penyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan karikatur Nabi Muhammad yang dimuat di majalah Prancis.
ADVERTISEMENT
Massa aksi mulanya berkumpul di Masjid Pusdai lalu berjalan kaki ke depan Gedung Sate sambil membawa sejumlah spanduk ataupun kertas berisi tuntutan. Aksi digelar secara damai. Sebagian besar peserta aksi pun mengenakan masker menaati protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
Ada lima poin tuntutan yang disampaikan dalam aksi itu. Dua di antaranya antara lain menuntut hukuman mati penghina Nabi Muhammad sebagaimana ketentuan yang diatur dalam syariat Islam. Kemudian mereka juga menuntut pengusiran duta besar Prancis dan mengajak masyarakat untuk memboikot produk asal Prancis.
Elemen masyarakat yang tergabung dalam Masyarakat Cinta Rasulullah SAW menggelar aksi di depan Gedung Sate Bandung pada Jumat (30/10). Foto: Dok. Istimewa
"Menuntut hukuman mati bagi para penghina Nabi Muhammad SAW sebagaimana ketentuan syariat Islam," tulis surat yang diterima oleh kumparan.
Aksi tersebut hanya berlangsung sekitar 2 jam sejak pukul 08.00 WIB hingga 11.00 WIB. Massa kemudian membubarkan diri setelah menyampaikan orasi karena dinilai masih berada dalam kondisi pandemi.
ADVERTISEMENT