Emak-Emak di Riau Bakar Kafe Remang-Remang karena Jual Miras dan Sediakan PSK

28 Juli 2023 11:29 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warung remang - remang yang dibakar emak-emak di Desa Rambah, Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Huku, Riau . Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Warung remang - remang yang dibakar emak-emak di Desa Rambah, Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Huku, Riau . Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Puluhan emak-emak membakar warung remang-remang di Desa Rambah, Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu, Riau, Kamis (27/7). Hal tersebut dipicu rasa kesal emak-emak karena kafe itu disebut penuh maksiat itu.
ADVERTISEMENT
"Hal itu dilakukan para ibu-ibu ini dari viralnya sebuah postingan Facebook, adanya keberadaan kafe remang-remang yang menyediakan wanita penghibur dan menjual minuman tuak (miras)," kata Kapolres Rohul, AKBP Budi Setiyono, kepada kumparan, Jumat (28/7).
Video di Facebook itu disebut menampilkan tarian erotis dan disiarkan secara live. Warga juga menyebut kafe tersebut sebagai lokasi prostitusi.
Kapolres Rohul, AKBP Budi Setiyono (tengah) dok Istimewa
Emak-emak warga sekitar yang merasa geram dengan aktivitas tersebut lantas menggeruduk dan membakar kafe yang lokasinya berada di perkebunan sawit itu.
Polisi yang mendapat laporan langsung ke lokasi untuk melakukan pengamanan. "Bersama tim gabungan, dari Satpol PP dan alim ulama berhasil mereda kekesalan para ibu-ibu pengajian," ujarnya.
Warung remang - remang yang dibakar emak-emak di Desa Rambah, Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Huku, Riau. Foto: Dok. Istimewa
Polres Rohul beserta Satpol PP juga menutup sembilan kafe remang-remang. "Jadi, kafe tersebut, paginya menjual sarapan, malamnya menjual minuman tuak dan menyediakan wanita penghibur. Makanya kami bongkar," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Budi mengimbau kepada masyarakat agar tidak bertindak sendiri. Warga bisa terlebih dahulu berkoordinasi dengan keamanan setempat.
"Takutnya ada bentrok fisik, kita tetap lakukan pengawasan dan patroli, bahwa akan membrantas itu semua," pungkasnya.