Eman Sulaeman 'Pembebas Pegi' Sejak Kecil Idealis, Ingin Jadi Hakim

8 Juli 2024 18:40 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kerabat Hakim Eman Sulaeman, Mohammad Chatta. Dok: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kerabat Hakim Eman Sulaeman, Mohammad Chatta. Dok: kumparan
ADVERTISEMENT
Eman Sulaeman, hakim Pengadilan Negeri (PN) Bandung, sosoknya menarik perhatian publik usai melepaskan Pegi Setiawan dari status tersangka kasus Vina Cirebon.
ADVERTISEMENT
Bagaimana sosok Eman?
Hakim Eman Sulaeman Lahir di Karawang pada 10 April 1975. Dia tinggal di Desa Puseurjaya, Kecamatan Telukjambe Timur.
Semasa kecil, Eman bersekolah di Karawang sebelum melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Pasundan, Jurusan Ilmu Hukum, dan lulus di tahun 1999.
"Dari SD sampai SMA sekolah di sini, di Telukjambe. S1-nya di Bandung sampai sekarang, tapi kadang pulang juga ke Karawang," kata kerabat Eman, Mohammad Chatta (64 tahun), kepada kumparan.

Cita-cita Eman Kecil: Menjadi Hakim

Hakim tunggal Eman Sulaeman (tengah) memeriksa berkas saat sidang gugatan praperadilan Pegi Setiawan di Pengadilan Negeri Bandung, Jawa Barat, Senin (1/7/2024). Foto: Novrian Arbi/ANTARA FOTO
Chatta bilang, sosok Eman kecil di lingkungannya dikenal sebagai orang pendiam. Namun berpendirian kuat.
Hal itu dirasakan Chatta saat beberapa kali berdiskusi dengan Eman ketika masih bersekolah. Seingatnya, kala itu Eman memang sempat mengutarakan cita-citanya menjadi seorang hakim.
ADVERTISEMENT
"Dia memang cita-citanya pengin jadi hakim, sarjana hukum, alhamdulillah tercapai lah. Dulu beberapa kali ngobrol, diskusi tentang masalah sosial, yang sifatnya umum aja, kesan saya memang orangnya kukuh, idealis, dan dikenal kutu buku juga," ungkap Chatta kepada kumparan.
Hakim Eman Sulaeman. Foto: PN Bandung