Engkong Sariah: Saya Rela Tak Dapat Penumpang Asal Tak Mengemis

11 Januari 2017 11:00 WIB
comment
11
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Engkong Sariah, 98 tahun tetap semangat menjalani hidup di masa senja. Banjir peluh sudah setiap hari dirasakannya selama berkeliling Jakarta mencari penumpang menggunakan bajaj yang menjadi sandaran hidupnya.
ADVERTISEMENT
Prinsip hidupnya jelas, lebih baik tidak mendapatkan penumpang daripada harus mengemis. Yang terpenting, Engkong setiap hari sudah berusaha menjemput rezeki. Perkara berapa yang didapat, semua diserahkan pada Yang Maha Kuasa.
Engkong Sariah menolak mengemis. (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
Engkong Sariah mengemudi bajaj tanpa lelah. (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
Engkong Sariah mengusap peluh di dahinya. (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Engkong Sariah, fokus mengemudikan bajajnya. (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
Engkong Sariah masih bekerja di usia renta. (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)