Erupsi Gunung Taal Lumpuhkan Aktivitas di Manila

13 Januari 2020 15:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kilat menyala ketika Gunung Api Taal meletus pada hari Minggu 12 Januari 2020, di Tagaytay, Manila, Filipina. Foto: AP Photo/Aaron Favila
zoom-in-whitePerbesar
Kilat menyala ketika Gunung Api Taal meletus pada hari Minggu 12 Januari 2020, di Tagaytay, Manila, Filipina. Foto: AP Photo/Aaron Favila
ADVERTISEMENT
Erupsi Gunung Taal menyebabkan ibu kota Filipina, Manila, lumpuh. Sekolah dan kantor bahkan berhenti beroperasi sementara waktu pada Senin (12/1).
ADVERTISEMENT
Gunung Taal terletak 70 kilometer dari ibu Manila. Sebanyak 16 ribu orang yang terdampak letusan telah dievakuasi ke tempat aman.
Sementara itu di Manila, masker menjadi barang langka. Benda tersebut di toko-toko kelontong dan supermarket ludes terjual dalam waktu singkat.
Dampak letusan Gunung Taal di Filipina. Foto: REUTERS/Jerome Austria Abuan
Pemerintah setempat telah menyarankan agar warga yang ingin ke luar rumah untuk memakai penutup wajah.
Beberapa ruas jalan di Manila pun terlihat kosong. Manila dikenal sebagai salah satu kota dengan tingkat kemacetan terparah di dunia, demikian dilansir Reuters.
Bursa Efek pada Senin (13/1) menutup seluruh perdagangan. Sedangkan, sejumlah perusahaan memutuskan untuk menghentikan aktivitasnya.
Dampak letusan Gunung Taal di Filipina. Foto: REUTERS/Jerome Austria Abuan
Operasional di bandara Manila telah dilanjutkan sebagian. Situasi ini berbeda jauh dari Minggu (12/1) yang sebanyak 240 penerbangan dibatalkan.
ADVERTISEMENT
Taal merupakan salah satu gunung berapi paling aktif di Filipina. Erupsi terakhir terjadi pada 1977 lalu.
Warga menurunkan barang saat evakuasi dari erupsi gunung berapi Taal di Filipina. Foto: AFP/ Ted ALJIBE
Pada 1911 erupsi besar Gunung Taal meninggalkan luka mendalam. Sebanyak 1.500 orang kehilangan nyawanya.
Sama seperti Indonesia, Filipina terletak di jalur gunung api dunia yang melingkari Samudra Pasifik. Filipina juga dikenal rawan gempa.