Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mereka pada Senin (13/1) sudah berada di wilayah Cavite yang berdekatan dengan gunung berapi teraktif tersebut. Langkah-langkah penyelamatan akan diambil jika kondisi memburuk.
"Tim Perlindungan KBRI Manila pagi ini, (13/1) telah berada di wilayah Cavite untuk memantau situasi, berkoordinasi dengan otoritas setempat dan memberikan bantuan kepada para WNI," ucap Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha dalam keterangannya, Senin (13/1).
"Jika diperlukan, tim akan mengevakuasi para WNI ke KBRI Manila," sambung Judha.
Judha menambahkan, KBRI Manila telah mengimbau warga Indonesia di wilayah terdampak letusan untuk meningkatkan kewaspadaan dan memantau arahan otoritas setempat. Bila terpaksa keluar rumah, seluruh WNI di wilayah terdampak diminta memakai masker.
ADVERTISEMENT
"Jika menghadapi situasi darurat agar segera menghubungi hotline KBRI di nomor 0917Â 3198470," ucap Judha.
Saat ini ada sebanyak 170 WNI yang tinggal di wilayah Cavite. Mayoritas WNI di sana adalah mahasiswa.
Sejak abad ke-16 Gunung Taal sudah 30 kali meletus. Delapan letusan terakhir terjadi di periode 1960 sampai 1970.
Sementara itu, pada letusan Gunung Taal kali ini belum diketahui apakah ada korban luka atau jiwa yang jatuh. Meski demikian, akibat letusan tersebut seluruh penerbangan di Filipina dibatalkan sementara waktu.
Live Update
Mantan Menteri Perdagangan RI Tom Lembong menjalani sidang putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (26/11). Gugatan praperadilan ini merupakan bentuk perlawanan Tom Lembong usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung.
Updated 26 November 2024, 10:01 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini