news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Erupsi Tangkuban Parahu Tak Berdampak ke Sesar Lembang

27 Juli 2019 10:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gunung Tangkuban Parahu. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Gunung Tangkuban Parahu. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Gunung Tangkuban Parahu mengalami erupsi pada Jumat (26/7) sekitar pukul 15.48 WIB. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memastikan erupsi tersebut tak berdampak terhadap pergerakan Sesar Lembang.
ADVERTISEMENT
"Erupsi sekarang kecil sekali jika ingin dikaitkan dengan Sesar Lembang. Pergerakan Sesar Lembang bisa saja terjadi kalau erupsi magmatik," kata Kepala Bagian Tata Usaha PVMBG, Gede Suantika, di Ruang Monitoring PVMBG Badan Geologi, Kota Bandung, Sabtu (27/7).
PVMBG telah merekomendasikan pengelola Gunung Tangkuban Parahu agar mengingatkan masyarakat untuk tidak berada di sekitar kawasan kawah. Khususnya, kata dia, Kawah Ratu dan Kawah Upas dengan radius 500 meter.
Adapun, Jumat (26/7) malam, masyarakat diminta agar tidak mendekati 2 kilometer dari kawah.
"Masyarakat diminta masyarakat sekitar mewaspadai meningkatnya konsentrasi gas vulkanik dan diimbau tidak berlama-lama berada di bibir kawah," ungkap dia.
Lansekap Gunung Tangkuban Parahu di Kawasan Bandung Utara. Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Sementara itu, Kepala Sub Bidang Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur, Devy K Syahbana, menjelaskan erupsi yang terjadi di Gunung Tangkuban Parahu kemarin disebabkan adanya interaksi antara uap magma dan sistem hidrotermal. Kondisi semacam itu dapat terjadi di beberapa gunung aktif di Indonesia, seperti Papandayan dan Dieng.
ADVERTISEMENT
"Ini biasanya tidak diawali dengan tanda jelas, dia bisa terjadi kapanpun. Jadi erupsi bisa terjadi kapan saja," kata Devy.