news-card-video
15 Ramadhan 1446 HSabtu, 15 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Esai Foto: Anak-Anak Mongolia Terjebak dalam Belenggu Polusi Udara

15 Maret 2025 11:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana kota yang tertutup Polusi udara: Foto udara suasana saat polusi udara menyelimuti di Ulan Bator, Mongolia. Foto: Jade Gao/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Suasana kota yang tertutup Polusi udara: Foto udara suasana saat polusi udara menyelimuti di Ulan Bator, Mongolia. Foto: Jade Gao/AFP
ADVERTISEMENT
Polusi udara menyelimuti ibu kota Mongolia setiap musim dingin dan sudah menjadi masalah yang menyesakkan selama lebih dari satu dekade yang gagal diatasi oleh pemerintah sebelumnya.
Sarung tangan yang kotor: Seorang distributor batu bara sedang memegang sarung tangannya di Ulan Batar, Mongolia. Foto: Jade Gao/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Sarung tangan yang kotor: Seorang distributor batu bara sedang memegang sarung tangannya di Ulan Batar, Mongolia. Foto: Jade Gao/AFP
Terletak di sebuah cekungan yang dikelilingi oleh pegunungan, Ulan Bator terperangkap dalam asap dari pembangkit listrik yang menggunakan batu bara dan rumah-rumah.
ADVERTISEMENT
Kabut asap tebal menyelimuti gedung-gedung pencakar langit di pusat kota saat musim dingin tiba.
Polusi udara: Asap yang mengepul dari cerobong asap saat polusi udara menyelimuti di Ulan Bator, Mongolia. Foto: Jade Gao/AFP
Di musim dingin, rata-rata harian PM 2,5 di kota ini -- partikulat kecil yang bisa masuk ke paru-paru dan aliran darah -- bisa mencapai 27 kali lipat lebih tinggi dari tingkat yang dianggap aman oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Warga beraktivitas: Tiga warga melintas saat polusi udara menyelimuti di Ulan Bator, Mongolia. Foto: Jade Gao/AFP
Polusi udara menyebabkan kasus penyakit pernapasan terus meningkat dengan pneumonia sebagai penyebab utama kematian kedua bagi anak-anak usia di bawah 5 tahun.
Warga Mongolia terdampak polusi udara: Uyanga menunjukkan klip video anggota keluarganya di sebuah kedai kopi di Ulaanbaatar, ibu kota Mongolia. Foto: Jade Gao/AFP
Salah satu kasus yang dialami Uyanga, ketiga anaknya dirawat di rumah sakit karena penyakit pernapasan sebelum mereka berusia satu tahun, dan anak bungsunya dirawat selama dua musim dingin berturut-turut.
"Saya sangat takut ketika dia dirawat di ruang perawatan intensif," ujar salah satu warga Mongolia yakni Uyanga kepada AFP.
Siswa mengenakan masker: Sejumlah siswa mengenakan masker saat mengikuti kegiatan belajar mengajar di Ulan Bator, Mongolia. Foto: Jade Gao/AFP
Anak kecil sangat rentan. Mereka bernapas lebih cepat daripada orang dewasa dan menghirup lebih banyak udara dibandingkan ukuran tubuh mereka.
ADVERTISEMENT
Aktivitas pembangkit listrik dari batu bara: Foto udara suasana asap dan uap yang mengepul dari cerobong asap di Ulan Bator, Mongolia. Foto: Jade Gao/AFP
Wakil Gubernur Ulan Bator Amartuvshin Amgalanbayar menjanjikan perubahan dan bertanggung jawab atas polusi udara yang terjadi di wilayahnya.
Suasana pagi: Asap yang mengepul dari tenda-tenda ger di pagi hari di Ulan Batar, Mongolia. Foto: Jade Gao/AFP
Tahun ini, 20.000 rumah tangga akan beralih ke gas, yang akan mengurangi polusi sebesar 15%, katanya.