Esai Foto: Pengabdian Tanpa Batas Bidan di Baduy

12 Mei 2025 22:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bidan Puskesmas Cisimeut Rika Nopita membawa kotak medis berisi vitamin A berjalan menembus hutan menuju wilayah pedalaman Baduiy di Cibeo, Lebak, Banten. Foto: Muhammad Bagus Khoirunas/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Bidan Puskesmas Cisimeut Rika Nopita membawa kotak medis berisi vitamin A berjalan menembus hutan menuju wilayah pedalaman Baduiy di Cibeo, Lebak, Banten. Foto: Muhammad Bagus Khoirunas/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Demi memberi asupan vitamin, Rika Nopita, seorang bidan Puskesmas Cisimeut berjalan kaki dengan menempuh jarak sepanjang 10 kilometer dengan waktu tempuh dapat mencapai dua jam lebih untuk mencapai permukiman Baduy, Kampung Pamoean, Lebak, Banten.
Dua anak Baduy bermain di sekitar leuit di Cibeo, Lebak, Banten. Foto: Muhammad Bagus Khoirunas/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Dua anak Baduy bermain di sekitar leuit di Cibeo, Lebak, Banten. Foto: Muhammad Bagus Khoirunas/ANTARA FOTO
Dia mendatangi rumah Sulah Nyanda atau rumah tradisional suku Baduy dengan membawa tas kotak berwarna biru yang berisi vitamin bagi anak-anak Badui. Selain itu, dia juga membawa alat timbangan untuk mencatat berat badan anak-anak sehingga tumbuh kembang mereka dapat dipantau secara berkala.
Bidan Puskesmas Cisimeut Rika Nopita mengajak ibu Suku Baduy untuk mengikuti pemberian vitamin A di Kampung Pamoean, Lebak, Banten. Foto: Muhammad Bagus Khoirunas/ANTARA FOTO
Melihat sejumlah ibu yang menggendong anak mereka, Rika langsung menyapa dan merayu ibunya terlebih dahulu untuk memberikan vitamin A kepada anak. Untuk melancarkan aksinya dia juga membawa biskuit dan makanan ringan agar anak-anak mau diberi vitamin A serta timbang badan.
Bidan Puskesmas Cisimeut Rika Nopita mendata anak yang akan diberikan vitamin A di Kampung Pamoean, Lebak, Banten. Foto: Muhammad Bagus Khoirunas/ANTARA FOTO
Wanit berhijab tersebut harus mengelilingi perkampungan Baduy, mengunjungi rumah warga satu per satu untuk membujuk ibu dan anak mengikuti pemberian vitamin A. Vitamin A sendiri merupakan nutrisi yang berperan menjaga kesehatan mata, kulit, dan sistem kekebalan tubuh.
ADVERTISEMENT
Bidan Puskesmas Cisimeut Rika Nopita memberikan vitamin A kepada anak Suku Baduy di Kampung Pamoean, Lebak, Banten. Foto: Muhammad Bagus Khoirunas/ANTARA FOTO
Selama hampir 13 tahun menjadi bidan di pedalaman itu, ia mengetahui apa saja yang dibutuhkan dan kapan harus memberi vitamin di kawasan pemukiman Baduy karena sebagian besar perempuan yang memiliki balita bekerja seharian di ladang sehingga jarang di rumah.
Bapak Suku Baduy menimbang berat badan anaknya sebelum pemberian vitamin A di Kampung Pamoean, Lebak, Banten. Foto: Muhammad Bagus Khoirunas/ANTARA FOTO
Meskipun hingga saat ini belum ada laporan anak Baduy yang mengalami rabun mata akibat kekurangan vitamin A, namun pemberian vitamin tersebut tetap harus dilakukan dengan menargetkan 119 anak yang berada di empat perkampungan Badui.
Bidan Puskesmas Cisimeut Rika Nopita menunjukkan suplemen vitamin A sebelum diberikan kepada anak Suku Baduy di Kampung Pamoean, Lebak, Banten. Foto: Muhammad Bagus Khoirunas/ANTARA FOTO
Pemberian suplemen vitamin A ini pun sangatlah penting bagi tumbuh kembang anak di usia balita, oleh karena itu pemberian vitamin A dengan dosis tinggi dilaksanakan setiap bulan Februari dan Agustus yang digelar oleh pemerintah dengan menyasar anak usia 6-59 bulan.
Sejumlah ibu Suku Baduy berdatangan untuk mengikuti pemberian vitamin A di Kampung Pamoean, Lebak, Banten. Foto: Muhammad Bagus Khoirunas/ANTARA FOTO
Dan diharapkan dengan adanya asupan vitamin yang cukup bagi anak di suku pedalaman tersebut, dapat membantu upaya pemerintah untuk mencegah berbagai penyakit yang dapat ditangani sejak dini, demi generasi pewaris budaya luhur di bumi nusantara ini.
ADVERTISEMENT