Evaluasi Mudik 2022, Pemerintah Akan Perpanjang Masa Libur Lebaran

24 Mei 2022 16:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Budi Karya Sumadi tiba di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.  Foto: Kevin S. Kurnoianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Budi Karya Sumadi tiba di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. Foto: Kevin S. Kurnoianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Menhub Budi Karya Sumadi menyampaikan hasil rapat evaluasi mudik Lebaran 2022. Budi mengatakan, secara umum pelaksanaan mudik tahun ini berjalan dengan baik.
ADVERTISEMENT
Budi mengatakan, pemerintah akan mengkaji untuk kembali menerapkan manajemen waktu khususnya libur anak sekolah dan cuti bagi para pekerja agar tidak terjadi kemacetan dan kepadatan saat arus mudik dan balik Lebaran pada masa-masa selanjutnya.
"Mengenai manajemen waktu tadi juga dibahas secara khusus Pak Menteri PU (Basuki Hadimuljono) melakukan satu usulan bahwa manajemen waktu ini akan dilakukan lagi," kata Budi secara daring di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (24/5).
Kendaraan pemudik antre memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama di Karawang, Jawa Barat, Jumat (6/5/2022). Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Manajemen waktu libur dan cuti ini adalah memberikan masa libur lebih panjang kepada karyawan dan memberikan keleluasaan tanggal masuk sekolah bagi para pelajar.
Dalam mudik Lebaran yang lalu, pemerintah menerbitkan aturan pegawai kementerian/lembaga melaksanakan WFH saat arus balik agar tidak terjadi kepadatan arus lalu lintas.
ADVERTISEMENT
"Artinya jumlah liburan itu akan diberikan panjang pada saat Lebaran, bahkan fleksibilitas dalam bersekolah," ucap Budi.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau Pos Pengamanan Mudik Cikaledong, Nagreg, Jawa Barat, Minggu (1/5). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Budi Karya menuturkan, manajemen waktu ini mendapat respons positif dari Presiden Jokowi.
Ia mengatakan, Jokowi menjadikan manajemen waktu ini sebagai catatan agar bisa diterapkan tiap tahunnya.
"Ini satu manajemen yang baik dan kami juga diskusi pengumuman Presiden untuk mudik lebih awal dan mudik lebih akhir dan sekolah daring juga pengajuan cuti di luar itu juga menjadi catatan dan digarisbawahi oleh Presiden untuk dilaksanakan," kata Budi.