Exco PSSI Tanggapi Hasil Investigasi Komnas HAM: Penilaian Orang Luar

3 November 2022 19:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) Jawa Timur sekaligus Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Ahmad Riyadh menyampaikan hasil pemeriksaan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule di Mapolda Jatim, Kamis (20/10/2022). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) Jawa Timur sekaligus Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Ahmad Riyadh menyampaikan hasil pemeriksaan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule di Mapolda Jatim, Kamis (20/10/2022). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
ADVERTISEMENT
Anggota Executive Committee Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Exco PSSI) Ahmad Riyadh menanggapi investigasi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) atas kasus Tragedi Kanjuruhan Malang.
ADVERTISEMENT
Riyadh mengatakan bahwa penyelidikan Komnas HAM terhadap tragedi yang menewaskan 135 orang tersebut hanya penilaian dari orang luar.
Dia menganggap temuan Komnas HAM itu dapat dijadikan sebagai masukan untuk PSSI termasuk soal pelaksanaan kompetisi sepak bola di Indonesia.
“Itu kan penilaian orang di luar, kami anggap itu sebagai masukan agar kami ke depannya bisa lebih baik,” ujar Riyadh saat mendampingi pemeriksaan Ketua PSSI di Mapolda Jatim, Kamis (3/11).
“Alhamdullilah selama itu usulannya baik semua, itu sudah dilakukan, sedang berjalan on progres,” lanjut dia.
Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyampaikan temuan faktual atas tragedi Kanjuruhan di Gedung Komnas HAM, Rabu (2/11/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Riyadh menganggap rekomendasi Komnas HAM tersebut sama dengan yang disampaikan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) terkait keselamatan dan keamanan pertandingan.
“Isinya hampir sama dengan TGIPF, boleh dilaksanakan lagi kalau sudah ada aturan mengenai keselamatan dan keamanan yang menjamin semua pihak akan aman dan nyaman di dalam pertandingan,” katanya.
ADVERTISEMENT
Dia menambahkan, pihaknya tengah membahas perbaikan pelaksanaan liga ke depannya bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kepolisian Negara RI (Polri) dan lainnya.
“Itu sudah berjalan. Sekarang di PSSI Kemenpora, Menteri Kesehatan semua ada timnya. Tanggal 14 harus ada finalisasi semuanya. Termasuk dari kepolisian ada peraturan polisi yang mengadopsi dari FIFA. Jadi, keamanan ke depan di sepak bola berbeda dengan yang kemarin-kemarin,” tandasnya.